Kasus Penolakan Pasien Menggunakan SPM, Direktur RSUD Banyuwangi Akui Stafnya Belum Paham Aturan
Editor: Revol Afkar
Wartawan: Ganda Siswanto
Senin, 23 Juli 2018 00:17 WIB
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi Dr. Taufik Hidayat, Sp.And akhirnya angkat bicara terkait mencuatnya kasus ditolaknya penggunaan Surat Pernyataan Miskin (SPM) oleh pasien atas nama Misnati.
Ditemui di kantornya (21/7/2018) oleh beberapa media, Taufik mengaku sudah mengklarifikasi masalah tersebut dengan memanggil dan mempertemukan pihak keluarga pasien dengan staf-staf RSUD.
BACA JUGA:
Video RSUD Blambangan Tergenang Air Saat Hujan Deras Viral
Warga Kelurahan Singonegaran Banyuwangi Keluhkan IPAL RSUD Blambangan
Kadinsos Banyuwangi Minta Direktur RSUD Sosialisasi Ulang SPM
Banyuwangi Beri Beasiswa 18 Dokter untuk Belajar Spesialis
"Setelah beberapapa saat mendengar cerita dari dua belah pihak dan mengamati cerita permasalahan, bahwa staf kami yang belum memahami aturan SPM yang baru," ungkapnya.
"Mulai hari ini kami akan terus berbenah, akan kami buat edaran terkait aturan SPM untuk dijadikan perhatian seluruh pegawai. Saya berjanji sebagai pimpinan di sini apabila ada pegawai RSUD yang tidak melayani masyarakat dengan baik akan saya peringati dan saya tindak. Insya Allah petugas yang bekerja dengan tidak baik dan kerja tidak sesuai tupoksi kami tindak," janji Taufik. (gda/rev)