Prihatin Ribuan Tenaga Kerja Belum Ikut BPJS, Kadisnaker Malang Imbau Perusahaan
Editor: Yudi Arianto
Wartawan: Tuhu Priyono
Kamis, 06 September 2018 00:06 WIB
MALANG, BANGSAONLINE.com - Program Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) tenaga kerja sudah digulirkan sejak pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudoyono. Namun, hingga kini di Kabupaten Malang masih banyak tenaga kerja yang belum diikutsertakan dalam program ini oleh perusahaan di mana tenaga kerja itu bekerja.
Yoyok Wardoyo selaku kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Malang mengatakan, sesuai data yang dihimpun, setidaknya ada 9.140 tenaga kerja di Kabupaten Malang yang belum diikutsertakan dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Melihat fenomena itu, Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kabupaten Malang hanya bisa sebatas memberikan imbauan pada perusahaan yang belum mendaftarkan karyawannya.
BACA JUGA:
Manfaatkan Dana Bagi Hasil Cukai, Disnaker Malang Gelar Pelatihan Tata Kecantikan Rambut dan Barber
Ratusan Pekerja PT Utama Mama Demo dan Mogok Kerja, Tuntut Penyediaan Masker dan Hand Sanitizer
Soal Pembatalan Kenaikan Iuran, BPJS Kesehatan Cabang Malang Tunggu Instruksi Kantor Pusat
40 Peserta Disiapkan Menjadi Pebisnis Handal dan Sukses
“Kalau langkah, kan saya hanya mengimbaukan untuk itu. Yang mewajibkan itu kan BPJS Ketenagakerjaan sebagai leading sector, saya mem-back up BPJS Ketenagakerjaan sebagai sesama stakeholder,” ujarnya, Rabu (5/9).
Sebagai pembina hubungan industrial, Disnaker tidak kurang-kurang untuk mendorong perusahaan agar mengikutsertakan tenaga kerja dalam BPJS tersebut. Disnaker juga siap membantu jika ada ditemukan suatu kendala nantinya.
Simak berita selengkapnya ...