TNI: Polisi Ambon Dikeroyok Massa karena Mabuk | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

TNI: Polisi Ambon Dikeroyok Massa karena Mabuk

Jumat, 03 Oktober 2014 16:03 WIB

JAKARTA(BangsaOnline) Kepala Pusat Penerangan Mayor Jenderal Fuad Basya mengatakan Ajun Inspektur Satu Paulus Lekatompessy dari Kepolisian Sektor Nusaniwe, Ambon, tewas dipukuli massa karena membuat kerusuhan di gereja. Menurut laporan dari Komando Daerah Militer XVI Pattimura di Ambon, Fuad mengatakan saat itu Paulus sedang mabuk.

"Polisi tersebut sempat diusir oleh sekumpulan orang, tetapi kemudian dia balik lagi. Akhirnya dia dikeroyok," kata Fuad, Jumat, 3 Oktober 2014.

Paulus tewas pada Senin, 29 September 2014. Pengeroyokan diduga melibatkan warga dan anggota dari Kodam XVI Pattimura, Sersan Mayor Yopi Laturake. Saat terjadi pengeroyokan, kata Fuad, di gereja sedang ada upacara pelepasan seorang warga yang meninggal.

Polisi telah memeriksa sembilan warga dan menetapkan tiga tersangka pada Kamis malam, 2 Oktober 2014. Ketiga tersangka itu yakni Ferdy Rupidara alias Berti, Jefry Serhalawan, dan Demianus Wenhenusun.

Juru bicara Mabes Polri, Inspektur Jenderal Ronny Sompie, mengatakan Polisi Militer Komando Daerah Militer XVI Pattimura telah menetapkan Serma Yopi sebagai tersangka. Sedangkan polisi masih menyelidiki motif pengeroyokan ini. "Investigasi perkara dilakukan bersama Polda Maluku dan ," kata Ronny ketika dihubungi.

Namun kabar ini dibantah Fuad. Menurut dia, Yopi masih berstatus terperiksa. Perkara Yopi yang diselidiki Pomdam XVI Pattimura belum beranjak ke penyidikan.

belum memberikan informasi resmi ihwal keterlibatan Yopi dalam pengeroyokan Paulus. "Yopi masih diperiksa. Informasi resmi keluar jika pemeriksaan selesai. Saat ini kami hanya dapat laporan dari Kodam Pattimura," kata Fuad.

Sementara itu, kabar bahwa Paulus dipukuli karena membuat keributan dibantah Polri. Menurut Kepala Bidang Penerangan Umum Komisaris Besar Agus Rianto, Paulus dipukuli begitu saja ketika sedang dalam perjalanan untuk melayat kerabatnya yang meninggal.

Sumber: tempo.co.id

 

sumber : tempo.co.id

 Tag:   TNI

Berita Terkait

Bangsaonline Video