Bappelitbangda Sosialisasikan e-Pokir ke Anggota Dewan
Editor: Abdurrahman Ubaidah
Wartawan: Agus Salimullah
Senin, 10 Februari 2020 13:51 WIB
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan pemahaman tentang aplikasi E-Pokir (Pokok Pikiran) bagi anggota DPRD Kota Batu, Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbandsa) Kota Batu akan melakukan sosialisasi E-Pokir kepada seluruh anggota DPRD Kota Batu, bertempat di gedung dewan, Senin (10/2) sore ini.
Heri Wibowo, Kabid Litbang Bappelitbangda berharap melalui E-Pokir ini nantinya usulan perencanaan program kegiatan dari hasil reses DPRD dapat dimonitor dan dikawal mulai awal sampai dengan diterima sebagai program kegiatan melalui kemudahan teknologi aplikasi Planning.
BACA JUGA:
Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Batu akan Konsisten Perjuangkan Kepentingan Rakyat
Politikus PKB Kota Batu Beri Ucapan Selamat kepada KH Ma'ruf Amin dan Gus Muhaimin
Anggota Fraksi PKB Kota Batu Respons Positif Hasil Muktamar Bali
Rawan Ambles, Warga Mojorejo Minta Pemkot Batu Plengseng Jalur Alternatif
"Dalam rangka membantu proses perencanaan pembangunan di setiap tahunnya, Bappelitbangda akan menggunakan sistem perencanaan berupa e-Planning. Perencanaan dimaksud adalah penyusunan RKPD yang bersumber dari hasil Musrenbang, pokok-pokok pikiran DPRD, dan Rencana kerja SKPD sesuai renstra skor," ujar Heri Wibowo.
Ia menjelaskan, e-Planning merupakan sarana yang membantu proses perencanan dimaksud. Jadi, di dalam e-Planning tersebut terdapat sub terkait proses e-Musrenbang, e-Pokir, dan rencana kerja seluruh SKPD.
Dikonfirmasi hal ini, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi menyambut baik adanya sosialisasi E-Pokir ini. Tujuannya agar dalam memperjuangkan aspirasi rakyat bisa terukur dan terencana dengan baik. Ia juga menyebut, bahwa adanya sejumlah pelayanan kepada masyarakat melalui aplikasi ini merupakan suatu kemajuan di Kota Batu.
"Di Kota Bandung saat ini hampir semua pelayanan kepada masyarakat sudah menggunakan sistem online. Baik pembayaran parkir, pajak, dan sebagainya sudah tersistem. Nah, untuk Kota Batu ke depan arahnya seperti itu. Untuk pajak misalnya yang sudah menggunakan tapping box, itu kan dalam rangka mengatasi adanya kebocoran pajak," ujar Asmadi.
Sudiono, anggota FPKB membenarkan rencana sosialisasi tersebut. "Iya mas, sore ini akan ada sosialisasi web E-Pokir bagi anggota dewan oleh Bappelitbangda. Rencananya sosialisasi itu dilaksanakan setelah rapat paripurna pembahasan tiga raperda Retribusi kekayaan daerah, penyerahan, dan pengelolaan prasarana, sarana, dan utilitas, serta perubahan atas Perda nomor 16 tahun 2010 tentang retribusi pelayanan pasar," ujar Sudiono, Senin (10/2) siang.
Ia mengatakan, E-Pokir merupakan sistem elektronik yang dibuat pemerintah untuk mempermudah dalam mengakomodir pokok-pokok DPRD yang berasal dari masukan masyarakat terkait program pembangunan yang ada di Kota Batu.
"Namun, karena ini hal yang baru, sehingga perlu disosialisasikan kepada kami. Sebab, kami ingin tahu apa kelebihan dan kekurangan sistem ini. Kami tidak ingin dengan sistem yang canggih ini justru banyak menimbulkan kendala. Apalagi sampai ada program yang sudah diajukan oleh masyarakat tidak terlaksana," ungkapnya. (asa/dur)