Rektor IKIP PGRI, Daftar Bacabup Jember 2015 Lewat PDIP | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Rektor IKIP PGRI, Daftar Bacabup Jember 2015 Lewat PDIP

Editor: Revol
Wartawan: Adjie Deka
Senin, 29 Desember 2014 19:07 WIB

“Dengan itu saya tidak akan meninggalkan awak media, sebab mereka adalah corong saya untuk informasi kebawah. Mereka punya mata, punya telinga dan itu sebagai masukan untuk mengambil kebijakan,” imbuhnya kembali.

Hal seperti itu dapat dijadikan sebuah kebijakan yang akan mengalir kebawah. Selain dengan PDIP, Arifin juga akan berkumunikasi dengan Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PC NU).

“Kenapa saya melakukan pendekatan kepada PC NU, sebab Jember ini adalah basis dari NU. Dan tidak menutup kemungkinan juga ke Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). PKB juga masuk didalam KIH dan saham PKB terbesar adalah dari NU,” bebernya.

Menurut kaca mata Arifin, NU akan diminta berperan secara aktif dalam program pemberdayaan masyarakat Jember. NU juga merupakan simbol organisasi yang besar, bisa membatu program pemerinta kedepannya.

Selain yang tergabung dalam KIH, Arifin masih belum melakukan komunikasi secara inten. Dirinya juga telah melakukan pendekatan terhadap NasDem, Hanura, PKB, NU dan PDIP yang diprediksi akan menjadi sebuah kekuatan yang besar dalam memenangkan dirinya.

“Karena dengan Jokowi Indonesia bisa berubah, bagaimana juga ini akan berlaku untuk Jember ke depan. Seperti saat ini, birokrasi yang terlalu berlapis sangat menyusahkan para pengusaha, dan itu sudah dirasakan oleh pengusaha seperti saya ini. Dan itu dapat dibandingkan dengan birokrasi ditemat yang lain, itu yang akan kita rubah,” tukasnya lagi.

Perbandingan pelayanan birokrasi sudah dirasakan oleh Arifin, sebab dirinya sebagai pengusaha yang mempunyai tempat usaha tidak hanya di Jember. Ada di Bondowoso, Situbondo, Madura dan Probolinggo.

“Seharusnya Jember dengan potensi yang lebih besar dari Kabupaten lainnya, sudah bisa besar. Namun seperti yang sudah dilihat sekarang ini, mana yang bisa ditonjolkan dari Jember. Maka dari itu, seperti yang saya katakan, harus revolusi. Yang akan diawali dengan revolusi birokrasi. Jember ini lebih sentralistik dan tidak memberdayakan masyarakat bawah, semuanya harus ijin Bupati,” Arifin.

Ketika ditanya pendekatan Arifin kepada Pengurus Anak Cabang (PAC) PDIP, dikatakan kalau dirinya belum melakukan pendekatan tersebut.

“Saya secara teknis belum melakukan pendektan ke PAC, tetapi teman-teman PAC sudah tau siapa Arifin. Insyaallah teman-teman PAC ada yang mengusulkan saya. Jujur saja saya tidak pernah masuk dalam sebuah politik praktis, jadi anggota organisasi politik pun saya tidak pernah sampai hari ini. Saya aktivis murni, pengusaha,” pungkas Arifin.

 

 Tag:   pilkada jember

Berita Terkait

Bangsaonline Video