Songsong Pilpres 2024, PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Siap Amankan Rekom DPP
Editor: Nizar Rosyidi
Wartawan: Muji Harjita
Senin, 26 Juli 2021 10:40 WIB
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski gelaran Pilpres 2024 masih jauh, namun beberapa partai politik sudah mulai menimang-nimang jagonya untuk diikutkan dalam laga, salah satunya yakni PDI Perjuangan (PDIP).
Bahkan, Pengurus DPC dan DPD PDI Perjuangan se-Jawa Timur sudah resmi mengusulkan nama Puan Maharani sebagai calon presiden pengganti Presiden Jokowi. Keputusan mengusulkan Puan itu, merupakan salah satu poin rekomendasi hasil Rakerda PDIP Jatim di Blitar yang berakhir pada Senin (21/6/2021) lalu.
BACA JUGA:
Didesak Maju Pilwali Pasuruan 2024, Gus Hamid Bilang Begini
Sanusi-Gunawan Dikabarkan Jadi Pasangan Ideal untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Malang
Pelaku Seni Bantengan di Malang Timur Dukung Gunawan Wibisono Jadi Bupati
PDIP Kabupaten Kediri Kurban Sapi Berbobot 1,2 Ton Sumbangan Keluarga Menseskab Pramono
Puan dianggap layak mendapatkan rekomendasi partai berlambang banteng itu di Pilpres 2024 mendatang. Selain itu, baliho bergambar Ketua DPR-RI itu juga sudah marak dipasang di sejumlah tempat di Jawa Timur, termasuk di Kabupaten Kediri.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Murdi Hantoro membenarkan bahwa DPD dan DPC PDI Perjuangan di Jawa Timur telah mengusulkan nama Puan sebagai calon presiden.
"Tapi semua itu kan masih sebatas usulan. Keputusan tetap di tangan DPP PDIP dalam hal ini Ibu Ketua Umum DPP PDIP (Megawati)," kata Murdi Hantoro, Senin (26/7/2021).
Menurut Murdi, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri akan tunduk dan siap mengamankan keputusan apa pun yang dikeluarkan oleh DPP PDIP. Terkait dengan sudah maraknya baliho bergambar Puan Maharani di Kabupaten Kediri, Murdi Hantoro menjelaskan bahwa pemasangan baliho itu bertujuan untuk mengenalkan Puan kepada masyarakat Kediri.
Selain itu, baliho tersebut juga untuk mengingatkan masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah pandemi.
"Kami kira ajakan Mbak Puan untuk menjalankan protokol kesehatan itu sangat baik, mengingat di Kabupaten Kediri ini kasus positif Covid-19 masih tergolong tinggi. Bahkan Kabupaten Kediri masuk level 3. Kami pun juga tak henti-hentinya mengajak masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan di mana pun berada," tutup Murdi Hantoro. (uji/zar)