Diresmikan Bupati dan Wabup Malam Ini, Pudak Gallery Diharap Bisa Populerkan Batik Khas Gresik | BANGSAONLINE.com - Berita Terkini - Cepat, Lugas dan Akurat

Diresmikan Bupati dan Wabup Malam Ini, Pudak Gallery Diharap Bisa Populerkan Batik Khas Gresik

Editor: Yudi Arianto
Wartawan: M Syuhud Almanfaluty
Selasa, 02 November 2021 19:04 WIB

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dan Wabup Aminatun Habibah memakai batik dari Rumah Batik Sarinah. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com -  Fandi Akhmad Yani bersama Wabup Aminatun Habibah akan meresmikan di Jalan Pahlawan, Kecamatan Gresik, Selasa (2/11/2021) malam.

Keberadaan diharapkan bisa menjadi wadah untuk mengembangkan dan mempopulerkan karya-karya putra-putri Gresik maupun produk khas Gresik, baik di tingkat nasional hingga Internasional.

Harapan itu seperti yang diungkapkan oleh Hj. Siti Muafiyah, Pemlik Rumah Batik Sarinah di Jalan Dr. Wahidin, S.H, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.

"Keberadaan yang nanti malam bakal di-launching oleh Gus Bupati Fandi Akhmad Yani, kami harapkan tak hanya untuk menjual produk khas Gresik, untuk pelatihan, tapi juga bisa dijadikan wadah untuk mempesohorkan produk khas Gresik seperti batik, baik tingkat nasional bahkan Internasional, sehingga batik khas Gresik digandrungi," ucap Siti Muafiyah kepada BANGSAONLINE.com, Selasa (2/11/2021).

Menurut Bu Siti, sapaan akrabnya, batik hasil karya Rumah Batik Sarinah merupakan salah satu produk khas Gresik karya usaha UMKM yang dipajang di . Hasil Rumah Batik Sarinah juga sudah dipakai Bupati dan .

"Jadi, batik yang dipakai beliaunya batik khas Gresik Nogo Loro (dua naga)," ungkap istri mantan Ketua DPRD Gresik, Ir. Bambang Suhartono ini. "Yang dipakai Pak Bupati adalah yang tulis (batik) asli," imbuhnya.

Menurut dia, untuk row mix batiknya ada yang disedikan dari kain katun, juga kain primis, dan kain prima. "Harganya berjenjeng sesuai isi kantong. Monggo yang mau lihat dan berbangga memakai kain batik khas Gresik bisa merapat ke ," katanya sembari promosi.

Di sendiri, Rumah Batik Sarinah memajang 10 macam batik. Ada nogo loro dengan berbagai macam kain, dan batik khas Gresik. "Juga ada batik kolo munyeng, tapi masih masternya saja yang jadi. Sekarang masih proses. Juga ada batik khas Gresik Rusa Bawean tulis, juga masih master," katanya.

Siti kemudian membeberkan budaya dan sejarah berdirinya Kerajaan Gresik. Menurut dia, semua diambil dari riwayat bersejarah tumbuhnya Kerajaan Giri Kedaton dan budaya Gresik dalam perkembangannya.

"Ada Keris Kolomunyeng, ada Lontar, ada Damar Kurung, ada Coletan Pasar Bandeng, Rusa Bawean, dan lainnya," bebernya.

Untuk batik khas Gresik Rusa Bawean sendiri, sudah menasional. "Habis menang lomba waktu dibawa oleh Pak Kapolres Gresik dan Ibu (istri) pada Lomba Batik Nasional Polri," pungkasnya. (hud/ian)

 

Berita Terkait

Bangsaonline Video