Harga Bahan Pokok Meroket saat Nataru, Disperindag Jatim: Wajar
Editor: Rohman
Wartawan: Muji Harjita
Minggu, 26 Desember 2021 18:56 WIB
KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meroketnya harga bahan pokok (bako) belakangan ini disinyalir karena meningkatnya permintaan saat perayaan natal dan tahun baru (nataru). Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Timur (Disperindag Jatim) menilai hal tersebut adalah wajar.
“Permintaan konsumen terutama untuk bako memang meningkat, tidak hanya pada saat nataru ini saja, melainkan tren ini juga terjadi di hari-hari besar lainnya,” kata Kepala Disperindag Jatim, Drajat Irawan, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) bersama Disperdagin Kota Kediri di Pasar Setonobetek, Minggu (26/12).
BACA JUGA:
Pemkot Kediri Pastikan Harga Komoditas Bahan Pokok Aman Terkendali
Tinjau 2 UPT Disperindag Jatim, Adhy Karyono Pastikan Layanan Prima bagi Masyarakat
Tekan Inflasi Daerah, Pemkot Batu Gelar Gerakan Tanam Cabai
Buka Rakor P3DN, Pj Gubernur Jatim Targetkan Realisasi Belanja PDN 2024 Tembus 90 Persen
Ia menyebutkan komoditi yang mengalami lonjakan harga signifikan adalah cabai, minyak, dan telur. Ada beberapa penyebab harga komoditi di dapur itu meningkat.
“Cabe karena memang iklim saat ini yang kurang mendukung, sehingga produksi petani cabe pun juga agak terganggu dan mempengaruhi pasokan cabe di pasaran yang berdampak pada harga,” ujarnya.
Untuk minyak, lanjut Drajat, dipengaruhi oleh harga Crude Palm Oil (CPO) atau harga minyak sawit mentah yang meningkat. Menurut dia, kejadian ini juga berlangsung di seluruh dunia.
“Ini tidak terjadi di Indonesia saja, melainkan dunia juga mengalami hal serupa, akibat pasokan minyak nabati dunia menurun,” tuturnya.