KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meninjau pelaksanaan pasar murah minyak goreng dan gula pasir untuk Warga Kota Kediri di Kelurahan Bandar Lor, Kamis (24/2).
Operasi pasar ini merespons kelangkaan dan naiknya harga minyak goreng serta gula pasir di pasar.
BACA JUGA:
- Pemkot Kediri Undang 50 Guru UKS Ikuti Bimtek
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Masifkan Sosialisasi Sambut PPDB 2024, Ini Alur Pendaftaran Siswa Baru
- Ini yang Dilakukan Pemkot Kediri saat Peringati Hari Hipertensi Sedunia
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
Ada 1.000 liter minyak goreng dan 500 kilogram gula yang disediakan dalam pasar murah ini. Tiap warga bisa membeli 2 liter minyak dan 1 kilogram gula dengan syarat menunjukkan fotokopi KTP. Untuk minyak goreng bisa dibeli dengan harga Rp 13.500 per liter dan gula pasir dengan harga 12.500 per kilogram.
"Hari ini saya dibantu Pak Kapolres dan Bulog untuk mengadakan operasi pasar. Nah, Alhamdulillah ini TPID Kota Kediri dan satgas pangan polres sudah mengecek tidak ada distribusi yang terhambat. Tapi memang stoknya sedang terbatas," ujar wali kota, Kamis (24/2).
Operasi pasar juga akan digelar di Kelurahan Betet, Jumat (25/2) besok. Harapannya, harga minyak goreng dan gula pasar bisa segera stabil. "Ketika ada stok minyak goreng pasti akan dilakukan operasi pasar," kata Abu Bakar.
"Memang sampai dengan saat ini harga minyak masih fluktuatif dan belum mau turun. Semoga kalau rutin operasi pasar bisa turun harganya. Kalau kita lihat, ini kan supply-nya kurang tapi demand-nya tinggi," imbuhnya.