KH Moch Djamaludin Ahmad, Guru Majelis Al Hikam itu Berpulang

KH Moch Djamaludin Ahmad, Guru Majelis Al Hikam itu Berpulang KH Moch Djamaludin Ahmad.

Hal yang sama, disampaikan Ide Bagus Arief Setiawan, Alumni Ponpes Bahrul Ulum lainnya. Ia mengaku sangat berduka atas kepergian KH Djamaludin Ahmad.

"Kami para santri yang sudah kembali ke masyarakat merasa sangat kehilangan. Karena bagi kami, Abah Kiai Jamal adalah sosok pengasuh yang 'alim dan zuhud," kata Gus Ibas, demikian panggilan karibnya.

Menurut Direktur Lakspedam NU Cirebon ini, adalah guru rohani yang ngayomi santri dan jamaahnya. "Siapa pun yang pernah mondok di Pesantren Tambakberas, pasti merasa menjadi santrinya beliau. Itulah nuansa batin yang dirasakan oleh kami para alumni," katanya.

"Sugeng tindak Abah Yai, semoga kita semua diakui sebagai santrine panjenengan," pungkas Sekretaris DPC PKB Cirebon itu. 

Sekadar tambahan, KH Djamaludin Ahmad adalah ulama dari Thoriqoh Sadziliyah. Banyak yang menilai kajian Kitab Al Hikam yang dibawakannya terasa sampai di hati. Itu karena Syeikh Athailah As Sakandariy, penyusun Kitab Al Hikam, adalah cucu murid Syeikh Abi Hasan As-Sadzili.

adalah pengamal Thoriqoh Sadziliyah. Beliau berbaiat Thoriqoh Sadziliyah kepada Al Maghfurllah KH. Abdul Jalil Mustaqim, di Pondok PETA (Pesulukan Thariqoh Agung), Tulungagung, Jawa Timur. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO