JAKARTA, BANGSAONLINE.com – Para gubernur menyerahkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Di bawah ini BANGSAONLINE.com menurunkan rilis KPK tentang kekayaan para gubernur itu. LHKPN yang dirilis KPK ini bisa dilihat di situs e-LHKPN KPK.
Pertama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ketua umum PP Muslimat NU itu menyerahkan LHKPN-nya pada 25 Maret 2022. Khofifah memiliki total kekayaan sebesar Rp 24.795.595.966 (Rp 24,7 miliar).
BACA JUGA:
- Pesan Khofifah saat Halal Bihalal dengan 1.600 Guru se-Bakorwil Madiun
- Dinobatkan sebagai Tokoh Pengembangan Industri Halal, Khofifah: Jadi Penguat dan Penyemangat
- Khofifah Sebut IKA Unair Dukung Penuh Upaya Percepatan Indonesia Emas Sebelum 2045
- Hardiknas 2024, Khofifah: Maksimalkan Merdeka Belajar, Siapkan Generasi Menuju Indonesia Emas 2045
Rinciannya: 35 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta Selatan, Makassar, Surabaya, hingga Gowa. Total nilainya Rp 17.932.872.000 (Rp 17,9 miliar).
Khofifah juga memiliki dua unit kendaraan: Kijang Innova dan Alphard. Nilainya Rp 835 juta. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya. Nilainya Rp 602 juta serta kas dan setara kas Rp 5.425.723.966 (Rp 5,4 miliar).
Jadi total: Rp 24.795.595.966 (Rp 24,7 miliar).
Kedua, Gubernur DKI Anies Baswedan. Dalam rilis itu tercatat Anies menyerahkan LHKPN ke KPK pada 31 Maret 2022. Total harta Anies berjumlah Rp 10.955.779.684 (Rp 10,9 miliar).
Rinciannya: ia memiliki enam bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan hingga Ponorogo. Total nilainya Rp 14.715.962.000 (Rp 14,7 miliar).
Anies juga tercatat memiliki tiga unit kendaraan, terdiri dari satu unit mobil Honda Odyssey tahun 2016, motor Vespa tahun 1986, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018. Total nilai kendaraannya Rp 550 juta.
(Anies Baswedan. Foto: ist)
Anies memiliki tiga unit kendaraan. Satu unit mobil Honda Odyssey tahun 2016, motor Vespa tahun 1986, dan motor Kawasaki EX250V tahun 2018. Total nilai kendaraannya Rp 550 juta.
Anies juga punya harta bergerak lain. Nilainya Rp 1.367.366.531 (Rp 1,3 miliar), surat berharga Rp 61.070.000 (Rp 60 juta), kas dan setara kas Rp 1.208.221.107 (Rp 1,2 miliar), serta harta lainnya Rp 659.921.865 (Rp 659 juta).
Klik Berita Selanjutnya