LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan menggelar puncak peringatan bertambahnya usia yang ke-453 atau HJL pada Kamis (26/5/2022) secara sakral dan berbudaya. Hal ini berbeda dengan dua tahun sebelumnya karena terkendala pandemi covid-19.
Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, mengajak seluruh masyarakat di Kota Soto untuk turut menyemarakkan HJL ke-453 tahun. Selain itu, ia berharap Lamongan bisa menjadi lebih baik dalam segala hal dan terus melaksanakan kolaborasi yang sudah menjadi budaya di Lamongan.
BACA JUGA:
- Pilkada Lamongan 2024, Yuhronur Efendi Diantar Puluhan Kiai dan Gus saat Daftar ke PKB
- Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
“Hari ini adalah puncak kegiatan HJL yang ke-453, untuk itu hari ini kita laksanakan kirab, dan kegiatannya sampai nanti malam. Nanti ada drama kolosal yang menyajikan kejayaan Lamongan mulai dari masa Majapahit sampai kini. Manfaatkan kesempatan ini, mari kita meriahkan bersama. Hari Jadi Lamongan ini adalah hari jadi milik kita semua, seluruh masyarakat di Lamongan,” ujarnya.
Sebagaimana tertuang dalam tema HJL ke-453 yakni 'Kolaborasi Mewujudkan Pembangunan Inklusif', ia turut juga mengajak seluruh pemangku kepentingan dan masyarakat di Kabupaten Lamongan untuk menjadikan kolaborasi sebagai role model pelaksanaan pemerintahan ke depannya.
“Kolaborasi di Lamongan ini sudah terbukti berhasil, buktinya saat berada dalam krisis pandemi, Lamongan dapat menjadi yang pertama dalam level 1 di Indonesia. Kata kuncinya adalah kolaborasi dan inklusi," kata Bupati Yuhronur.
Oleh karena itu kolaborasi kita gunakan sebagai tema HJL ke-453 ini, supaya menegaskan bahwa ini saatnya melaksanakan kolaborasi, bahwa pemerintah tidak bisa sendirian tanpa dukungan dari berbagai pihak, ini diperlukan dan terbukti berhasil diterapkan di Lamongan,” imbuhnya.