Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Diminta Memperhatikan Kelestarian Alam

Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Pemerintah Diminta Memperhatikan Kelestarian Alam Pokmaswas Bahari Lestari Jember saat memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia.

"Ya dengan adanya tanaman ini (mangrove) bisa jadi filter, mengurangi laju air kalau ada tsunami. Selain tsunami, kan di sini ini, katakanlah, hilir yang paling banyak jurusannya. Sehingga kalo ada filter, bisa menyaring dan menambah ketinggian tanah. Di sisi lain, bisa meningkatkan biota laut. Kalo nggak ada tanaman ini, cuma 20 persen saja, tapi kalo ada tanaman ini, bisa naik jadi 80 persen kehidupan biota laut," urai Masrukin.

Ia juga menyebutkan dampak besar adanya kelestarian lingkungan, salah satunya taraf pendidikan anak. Oleh sebab pengembangan ekowisata di sana mampu mengakomodir masyarakat sekitar.

"Dulu anak- anak nggak sekolah. Kenapa? Semua cari uang. Tapi sekarang, karena ibunya sudah punya penghasilan, dengan buka ini (wisata), bahkan buka parkir, dan lain sebagainya. Itu sudah dapat penghasilan tambahan, sehingga anaknya banyak yang sekolah sekarang," paparnya.

"Dulu itu sudah nggak ada sejenis ikan kecil, siput, kerang, kijing kalo nggak ada tanaman ini. Tapi sekarang itu nggak kurang satu harinya, itu kalo dijumlah uang semuannya nggak kurang dari Rp10 juta. Dari mencari siput itu. Sehingga ini memang banyak penghasilan tambahan (setelah ada mangrove). Bahkan dari kepiting dan lainnya juga," imbuhnya.

Masyarakat diharapkan semakin memahami pentingnya kelestarian lingkungan, selain dapat menjadikan lahan hidup yang nyaman, ternyata juga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Ya mudah- mudahan lah ke depan, masyarakat ini perduli pada lingkungan, dan ngerti, apa sih artinya kita tanam tanami bakau semacam ini," pungkasnya. (yud/bil/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Nekat Ritual di Laut, 10 Warga Jember Meninggal Tersapu Ombak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO