Ada 8 Poktan di Sampang yang Menerima Bangunan Irigasi Senilai Rp1,05 Miliar

Ada 8 Poktan di Sampang yang Menerima Bangunan Irigasi Senilai Rp1,05 Miliar Kabid KPH DPKP Sampang, Nurdin, saat ditemui di kantornya. Foto: MUTAMMIM/BANGSAONLINE

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) mengajukan program pembangunan irigasi air tanah dangkal untuk 8 kelompok tani (Poktan) melalui sumber dana alokasi khusus (DAK). Mereka bakal kecipratan dana dengan nilai yang tak sama, total Rp1,05 miliar.

Kabid Ketahanan Pangan dan Hortikultura (KPH) DPKP , Nurdin, memastikan hal tersebut. Ia mengatakan bahwa 8 poktan itu sedang diajukan program irigasi air tanah dangkal ke pemerintah pusat.

"Program yang bersumber dari DAK ini kan dari pusat, jadi untuk pengajuannya sudah kami ajukan ke Inspektorat," ujarnya saat ditemui BANGSAONLINE.com di ruang kerjanya, Kamis (7/7/2022).

Ia mengungkapkan, realisasi dari program ini belum dikerjakan karena semua program yang diajukan ke pusat masih menunggu kelengkapan dokumen dari beberapa dinas lainnya. Sebab, bukan hanya DPKP saja yang mengajukan.

"Bulan kemarin kebetulan saya konfirmasi ulang ke Inspektorat, menanyakan kelengkapan dokumen. Ternyata untuk di DPKP dinyatakan lengkap, hanya saja belum diajukan karena ada berkas dari dinas lainnya belum lengkap," ungkapnya.

Nurdin merinci, 8 poktan itu terdiri dari 6 kecamatan, satu di Kecamatan Camplong, dua , tiga Tambelangan, empat Banyuates, lima Kedungdung, sisanya dari Kecamatan Omben.

"Poktan Tani Makmur. Poktan Banyu Urip. Poktan Sumber Tani. Poktan Tunas Muda. Poktan Garuda. Poktan Matahari Sogian. Poktan Buttaman Jaya. Poktan Tekun Waspada. Poktan-poktan inilah nantinya yang nantinya akan menerima program," paparnya.

Ia menyebut, program pembangunan irigasi air tanah dangkal menggunakan anggaran senilai Rp1,05 Milliar untuk 8 Poktan. Dari sana, ada yang mendapat Rp75 juta dan ada yang Rp150 juta.

Berikut daftar nama poktan yang diajukan:

Klik Berita Selanjutnya

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO