Uang di Rekening Hilang Gara-Gara Link Palsu, Istri Anggota DPRD Kediri Lapor Polisi dan OJK

Uang di Rekening Hilang Gara-Gara Link Palsu, Istri Anggota DPRD Kediri Lapor Polisi dan OJK Murdi Hantoro dan Istri saat menunjukkan bukti pengaduan ke polisi dan fotokopi mutasi rekening yang dibobol. Foto: MUJI HARJITA/ BANGSAONLINE.com

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Erna Hari Purwanti (45), Warga Desa Papar, Kecamatan Papar, Kabupaten , kehilangan uang puluhan juta rupiah di rekening miliknya.

Didampingi suami, Erna mengadu kepada polisi dan OJK lantaran pihak Bank dinilainya tak mau bertanggung jawab. Menurutnya, menganggap hilangnya uang tersebut sebagai kesalahan dari nasabah.

Murdi Hantoro, suami korban, menceritakan awal kasus dugaan tersebut. Bermula sang istri mendapat notifikasi berisi tautan. Tautan tersebut kemudian diklik, dan seketika muncul permintaan kata sandi (password) dan nama pengguna (username) akun mo.

Selang 2 menit, uang di dalam rekening milik Erna berkurang sebesar Rp2 juta. Ia mengetahui ada uang keluar dari pemberitahuan melalui E-Banking. Setelah sadar adanya , ia menelepon ke Call Center saat itu juga.

Karena memakan waktu lama saat pengaduan dan belum diproses, uang dalam dua rekening (Britama dan Simpedes) tersedot hingga habis.

"Mengetahui hal itu, pada 15 Agustus 2022, kami lapor ke Cabang Pare. Oleh petugas disarankan untuk mengadu ke polisi. Usai dari Kepolisian, kami mengantarkan surat pengaduan ke ," ujar Murdi yang juga Anggota DPRD Kabupaten saat dikonfirmasi, Senin (29/8/2022).

Ia mengungkapkan, Bank Cabang Pare saat itu meneruskan laporan ke Pusat. Namun, pihak Pusat menjawab tidak bisa menangani kasus karena menganggap kejadian tersebut kesalahan nasabah dengan memberikan username dan password kepada orang lain.

Lihat juga video 'BI Kediri Gelar Bazar Pangan Murah Ramadhan 2024':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO