Petugas dari Satlantas Polres Situbondo saat menunjukkan lokasi kecelakaan.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - Seorang pelajar menjadi korban tewas akibat kecelakaan di Situbondo, Minggu (19/5/2024) dini hari. Ia meninggal dunia usai menabrak truk di simpang empat Desa Buduan, Kecamatan Suboh.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BANGSAONLINE.com, terdapat 2 korban kecelakaan di lokasi tersebut. Mereka adalah IZ (17) yang tewas, sedangkan AH (17) dilarikan ke rumah sakit usai mengalami luka-luka.
BACA JUGA:
- Berpotensi Rugikan Negara Sebesar Rp40 Juta, Satpol PP Situbondo Sita 74.266 Batang Rokok Ilegal
- Diduga Terjerat Kasus Penipuan Jual Beli Tanah, Oknum ASN di Situbondo Ditangkap
- May Day Situbondo, Ini 5 Tuntutan Buruh yang Anggap Pemkab Tak Efektif
- Tak Cuma MUI, Anggota DPRD Jatim Ikut Tolak Rencana Pemkab Situbondo ke Eks Lokalisasi Gunung Sampan
Menurut keterangan di lapangan, korban berboncengan 3 mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol P 4848 IN. Kemudian, truk nopol DK-8646-FR yang terlibat kecelakaan dikemudikan oleh Umar Rifai (55) dari Surabaya.
Peristiwa itu bermula saat truk melaju dari arah timur menuju arah barat. Saat di TKP, motor yang dikendarai korban tewas diduga tidak bisa menguasai lantaran melaju dengan kecepatan tinggi dari arah selatan ke arah timur hingga terjadi kecelakaan.
Seorang saksi mata, Hakim, menyatakan bahwa korban berboncengan tiga melaju dengan kecepatan tinggi dari arah seletan, "Mau ke timur, tak terkontrol nabrak truk."
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Situbondo, Ipda Rachman, membenarkan peristiwa yang mengakibatkan seorang pelajar meninggal dan korban lainnya mengalami luka-luka.
"Dugaan sementara, penyebab tabrakan korban Imam Zainuri tidak memperhatikan arus lalu lintas dari timur, saat membelokkan setirnya ke sebelah kanan atau arah timur, sehingga langsung menabrak bodi depan truk fuso sebelah kiri," paparnya. (sbi/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
