SUMENEP, BANGSAONLINE.com – Mobil pikap bermuatan es balok yang dikemudikan Saleh (55), warga Desa Lapa Laok, Kecamatan Dungkek, Kabupaten Sumenep, tercebur di laut.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti mengatakan, membenarkan kejadian tersebut.
BACA JUGA:
- Anggota Polres Sumenep Dipecat dengan Tidak Hormat Akibat Selingkuh dan Terlantarkan Keluarga
- 680 Orang di Sumenep Sudah Mendaftar Sebagai PPK
- Pemkab Sumenep Sediakan Angkutan Balik Gratis Warga Kepulauan Jalur Laut dan Darat
- Warga Sumenep Diduga Gelapkan Uang Pembelian Tanah Dosen asal Surabaya di Pamekasan
“Laka sendiri itu terjadi saat korban mengemudikan mobilnya dan akan masuk kapal dengan cara mundur,” katanya.
Berawal dari korban akan mengirimkan es batu balok ke Pulau Giliyang dengan menggunakan KM Sri Wijaya dari Pelabuhan Dungkek. Saat Korban memasukkan mobil dengan cara mundur, tanpa ada yang memandu, pikap tersebut langsung tercebur ke laut.
"Korban juga ikut tercebur ke laut bersama mobilnya. Masyarakat dan aparat pun langsung mengevakuasi korban dari dalam laut ke daratan," jelasnya.
Saat berhasil dievakuasi, korban langsung dilarikan ke Puskesmas DUngkek untuk mendapatkan penanganan medis. Namun naasnya, nyawa korban tidak tertolong.
"Menurut keterangan petugas medis, saat tiba di puskesmas, korban sudah meninggal. Diduga korban terlalu banyak kemasukan air laut saat tenggelam bersama mobilnya," ungkapnya.
Selanjutnya, jenazah korban diserahkan ke pihak keluarga , dan akan segera memakamkan jenazah korban. (rif)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News