"Masa aksi seolah-olah tidak diberikan kesempatan bersuara oleh dewan perwakilan rakyat," ujarnya.
Abdussalam, Anggota DPRD Sampang, angkat bicara terkait insiden rebutan mik saat unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM. Menurutnya, mik itu sengaja diambil alih karena dua korlap aksi beda pendapat.
"Unjuk rasa rasa itu ada dua korlap. Korlap satunya minta tuntunannya dibacakan oleh dewan, korlap satunya mau membacakan tuntutan sendiri," katanya.
Politikus Demokrat itu menilai aksi demonstrasi dari Aliansi Sampang Menggugat (ASM) tidak satu suara. "Sebab, dua korlap aksi beda pendapat sehingga kami terpaksa mengambil mik untuk bersuara," cetusnya.
"Selain beda pendapat atau beda suara, kami dari anggota dewan tidak diberi kesempatan bersuara," pungkasnya. (tam/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News