KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy didampingi Menteri Sosial RI, Tri Rismaharini, mengunjungi keluarga korban tragedi Kanjuruhan di beberapa kecamatan di Kota dan Kabupaten Malang.
Muhadjir Effendy mengungkapkan, santunan ini adalah bentuk perhatian dan empati pemerintah terhadap musibah yang dialami oleh keluarga korban.
BACA JUGA:
- Dinas Pendidikan Kota Kediri Masifkan Sosialisasi Sambut PPDB 2024, Ini Alur Pendaftaran Siswa Baru
- Geger Penemuan 9 Mortir Aktif di Perbukitan Kecamatan Pujon Malang
- Warga Bumi Mondoroko Malang Keluhkan Air Kerap Kotor Berwarna Cokelat Pekat
- Human Capital Index Jadi Pengukur Kinerja Pemerintah, Khofifah Ajak Pihak Terkait Bersiap
"Sebagai pribadi, saya ikut berbelasungkawa yang sedalam-dalamnya. Mudah-mudahan Bapak/Ibu semuanya diberi kesabaran dan keikhlasan," katanya saat berada di Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Sementara menurut Risma -sapaan Tri Rismaharini-, tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (1/10/2022) lalu, merupakan salah satu bencana sosial.
"Kejadian ini merupakan bencana sosial, juga ada konflik-konflik di beberapa tempat itu juga kami tangani," ujar Risma.
Saat ini, sudah sebanyak 125 ahli waris yang terdata oleh Kemensos, per Senin (3/10/2022). Nantinya, masing-masing ahli waris akan menerima santunan sebesar Rp15 juta dan paket sembako.
"Jika korbannya dalam satu keluarga ada dua, kami juga akan berikan dua, begitu. Standarnya begitu. Kita berikan ini. Tak hanya itu, kita juga berikan sembako," kata perempuan yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Surabaya.