Wabup Tuban Apresiasi Simulasi Siaga Bencana JOB P-PEJ

Wabup Tuban Apresiasi Simulasi Siaga Bencana JOB P-PEJ DARURAT. Suasana simulasi siaga bencana darurat kegagalan teknologi yang dilakukan JOB P-PEJ. foto : suwandi/BANGSAONLINE

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Tuban Ir Noor Nahar Husain memberikan apresiasi kegiatan simulasi siaga bencana darurat akibat kegagalan teknologi industri yang dilakukan Joint Operating Bodi Pertamina – Petrochina East Java (JOB P-PEJ) untuk warga Dusun Mejeruk, Desa Bulurejo, Kecamatan Rengel Tuban, kemarin (6/5)

“Kami mengapresiasi kegaiatan siaga bencana ini, meski semua berharap agar tidak ada bencana. Namun latihan penanganan bencana ini sangatlah penting, agar warga tahu apa yang harus dilakukan saat keadaan darurat datang,” katanya.

Menurutnya, simulasi tersebut perlu diterapkan dan melibatkan pada masyarakat ring 1. Pasalnya, ketika terjadi bahaya maupun kebocoran gas masyarkat langsung lari dan menyelamatkan diri ketitik aman yang sudah ditentukan sebelumnya.

“Dalam simulasi yang berlangsung 30 April lalu itu, warga berlatih menghadapi kebocoran gas yang timbul akibat kegagalan tenologi industri,” jelas pria yang juga kader terbaik NU Tuban itu.

Sementara itu, simulasi tersebut diikuti sekitar 200 warga asal Dusun Majeruk dan melibatkan pegawai JOB P-PEJ serta didukung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, aparat kepolisian, TNI serta serta Satpol PP Pemkab Tuban.

Lanjut Noor Nahar, simulasi seperti ini sangat bagus. Karena Dusun Majeruk bakal menjadi kegiatan ekplorasi dan ekspoitasi migas JOB P-PEJ. Sehingga, lewat simulasi ini diharapkan tidak jatuh korban apabila terjadi bencana kebocoran gas.

“Kalau tidak pernah ada simulasi, jangan-jangan warga bukannya mengungsi tetapi justru mencari asal bau busuknya saat ada kebocoran gas. Itu bisa fatal. Latihan ini untuk mengurangi jumlah korban bencana,” tambahnya.

Sekadar diketahui, dalam kegiatan simulasi penanganan situasi darurat akibat kegagalan teknologi industri tersebut juga dihadiri Kapolres Tuban, AKBP Guruh Arif Darmawan, Dandim Tuban Letkol Kav Rahyanto Edy Yunianto, Kasdim Tuban Mayor Tri Djoko, dan Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono.

Dikonfirmasi terpisah, Akbar Pradima, Field Admin Superintendent (FAS) JOB P-PEJ mengatakan, dibawah arahan SKK Migas Jabanusa pihak JOB P-PEJ memperhatikan dan mengimplementasikan ketentuan HSE (health, safety, dan environment) secara konsisten.

“Pemahaman terhadap arti penting keselamatan, khususnya warga di daerah penunjang operasi, menjadi salah satu prioritas kami. Karena itu kerja sama, dukungan, dan partisipasi dari warga sangat penting,” katanya. (wan/nis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO