15 Kata-Kata Gus Baha yang Menginspirasi Semua Kalangan, Termasuk Anak Muda

15 Kata-Kata Gus Baha yang Menginspirasi Semua Kalangan, Termasuk Anak Muda Gus Baha. Foto: Tangkapan Layar Youtube/Najwa Sihab

REMBANG, BANGSAONLINE.com - KH. Ahmad Bahauddin Nursalim atau Gus Baha, merupakan pengasuh pondok pesantren Al Quran di Kragan, Narukan, Rembang, Jawa Tengah.

Sejak kecil, sudah mendapatkan ilmu dan hafalan Al Quran dari ayahnya sendiri, KH. Nursalim Al-Hafidz. Hal ini, membuat pria kelahiran 29 September 1970 ini, sebagai seorang ahli tafsir Alquran. Cara berdakwahnya pun sederhana, sehinga menjadikan Gus Baha sebagai salah satu panutan bagi semua kalangan.

Baca Juga: Peringati Maulid Nabi Muhammad di Ponpes Lamongan, Gus Baha': Tauhid Adalah Solusi Semua Masalah

Setiap melakukan dakwah, Gus Baha selalu menyisipkan kata-kata bijak yang dapat menginspirasi kalangan anak muda saat ini.

Berikut kata-kata yang menginspirasi kalangan anak muda.

1. Seberapa besar pengorbanan yang ia lakukan, maka dari situlah kita akan tahu betapa besar cintanya kepadamu.

Baca Juga: Yel-Yel Uang Tak Laku, Adik Gus Baha Menang Pilkades, Lawannya Rp700 Ribu per Orang

2. Cinta mungkin terkadang membuatmu rapuh, tetapi berterima kasihlah kepadanya, karena cinta darinya bisa membuatmu lebih kuat dari sebelumnya.

3. Kebodohan itu merusak,tapi keminter itu lebih merusak.

4. Orang yang tidak mampu melihat kekurangannya sendiri, sulit bisa melihat kelebihan orang lain.

Baca Juga: ​Dahlan Iskan: Tarikat Satariyah Dicaci Maki Ustad Masa Kini, tapi Dibela Gus Baha’

5. Yang abadi adalah yang kita sedekahkan.

6. Mencintai tidak cukup dengan tidak melukai yang dicintai. Tapi, juga harus sabar saat dilukai yang dicintai.

7. Allah mengabulkan doa-doa ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya.

8. Saat kamu merasa tidak ada orang yang berada di pihakmu, tenanglah karena Allah selalu bersamamu.

9. Kita tidak pernah tahu, bisa jadi orang yang kalian bodoh-bodohin, akan lahir seorang anak yang pintar.

10. Kita diminta untuk saling mengenal dan menasehati. Bukan untuk saling menilai dan menghakimi.

11. Allah mengabulkan do'a-do'a ketika kita sudah siap, bukan ketika kita menginginkannya.

12. Kita ini mudah mencintai orang yang berjasa dalam hidup kita, tapi kenapa tidak mudah mencintai Allah yang jasa-jasanya sangat besar dalam hidup kita.

13. Salah satu kebiasaan buruk manusia ialah suka membawa-bawa nama Allah untuk kepentingan dirinya, seolah-olah apa yang ada di pikirannya selalu sesuai dengan yang dikehendaki oleh Allah.

14. Tak masalah saat ini kamu miskin. Bisa jadi itu alasan Allah kelak untuk membawamu ke surga-Nya.

15. Bersyukur itu perlu terus latihan. Jangan hanya rasa syukur hanya saat memiliki sesuatu. (rif)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO