Tari Kolosal Ngoyek Kupang Ribuan Siswa di Sidoarjo Pecahkan Rekor Muri

Tari Kolosal Ngoyek Kupang Ribuan Siswa di Sidoarjo Pecahkan Rekor Muri Tari Kolosal Ngoyek Kupang yang digelar di halaman SMPN 2 Candi. Foto: Ist

Ia menyebut, kearifan lokal atau Local Wisdom harus terus dijaga. Salah satunya dengan kegiatan yang dapat mengangkat dan mengingatkan kembali kearifan lokal .

"Ini juga menjadi pembelajaran penting bagi generasi untuk tidak lupa sejarah dan mencintai daerahnya," ucap alumni Unair ini.

Bupati menambahkan, kecintaan kepada daerah harus ada pada diri masyarakat . Dengan kecintaan itu ia yakin pembangunan akan semakin maju, karena sumbangsih bagi pembangunan dilakukan dengan hati.

"Semakin cinta generasi muda kepada daerahnya, maka semakin besar kemajuan di daerah itu karena semua bekerja dengan hati," kata Gus Muhdlor (panggilan karib Bupati ).

Dalam kesempatan ini juga dipamerkan aneka olahan yang dibuat juga oleh siswa-siswi SMPN 2 Candi. Selain itu juga terdapat kerajinan tangan dari kulit hasil kreasi pelajar SMPN 2 Candi.

Pencipta tari Ngoyek Kupang, Ayu Nyoman Mujiwati, mengatakan bahwa insipirasi tari ini berasal dari aktivitas nelayan saat mencari di laut, proses memilah hingga mengolahnya menjadi sebuah makanan.

"Tari Ngoyek Kupang berdurasi 5 menit 19 detik. Butuh waktu enam bulan menciptakan tari ini. Untuk melatihnya ke anak-anak (siswa SMPN 2 Candi) waktunya dua bulan," ucap Ayu.

Di Kecamatan Candi, ada desa yang sebagian warganya menjadi nelayan dan mencari di laut. Desa itu bernama Balongdowo. Selain menjadi lontong, banyak juga diolah menjadi kerupuk dan petis. (sta/sis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Kecelakaan Karambol di Medaeng Sidoarjo, Truk Tabrak Tiga Mobil Hingga Terguling':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO