Suasana Pra-Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan Aisyiyah di Sidoarjo.
“Masih dalam rangkaian kegiatan Pra-Muktamar ini, sebelumnya kami juga sudah melakukan kegiatan seperti kajian, berbagi sembako, dan muhammadiyah got talent. Nah puncak pra-muktamar yang ada di Sidoarjo adalah pagi ini. Alhamdulillah dapat terselenggara dengan baik dan lancar,” urai Zubaidah.
Menurut Zubaidah, semarak pra-muktamar yang digelar banyak dihadiri warga Muhammadiyah yang ada dil uar Sidoarjo, seperti Gresik, Lamongan, dan juga Bojonegoro.
“Kami juga menitipkan pesan kepada seuruh ranting dan cabang yang mengikuti semarak Muktamar tahun ini untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada,” tuturnya.
Tidak hanya itu, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali, hadir melepas langsung seluruh peserta gowes Pra-Muktamar Muhammadiyah. Ia mengatakan bahwa lewat momentum ini, kerukunan, persaudaraan, serta persatuan yang ada di Sidoarjo dapat dirasakan bersama.
“Kami hanya ingin menyampaikan bahwa Sidoarjo punya banyak aset yang besar. Aset itu berupa persatuan, aset itu berupa kerukunan, aset itu berupa persaudaraan dan yang terakhir aset itu berupa kesehatan,” kata Gus Muhdlor, sapaan akrabnya.
"Melalui kegiatan ini, seluruh aspek yang membangun kebersamaan di Sidoarjo dapat terbangun menjadi satu bagian yang utuh. Oleh karena itu, lewat momentum kali ini pra-muktamar ini menjadikan kita semua sehat persatuannya, sehat persaudaraanya, dan sehat badan kita,” pungkasnya.(cat/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
