6 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap HIV/AIDS (ODHA)

6 Makanan yang Baik Dikonsumsi oleh Pengidap HIV/AIDS (ODHA) Ikan salmon dan tuna merupakan salah satu makanan yang baik dikonsumsi oleh pengidap HIV/AIDS. (foto: Pixabay)

Sajian yang mengandung karbohidrat akan menjadi sumber energi, kalsium, serat, besi, dan vitamin B. Selain itu, sebaiknya pilih jenis karbohidrat murni yang berisi lebih banyak nutrisi ketimbang produk karbohidrat olahan. Diet tinggi serat juga dapat mengurangi risiko timbulnya penyakit jantung, memperlancar pencernaan, kanker usus, dan diabetes tipe 2.

3. Sayuran dan buah-buahan

Mengonsumsi berbagai jenis sayuran dan buah dapat membantu menjaga sistem imun tubuh. Sayuran dan buah-buahan tersebut memuat antioksidan yang tinggi. Untuk itu, sebaiknya menyantap lima hingga enam porsi (tiga gelas) sayuran atau buah setiap harinya. Pilih berbagai jenis sayuran dan buah untuk mendapatkan cukup vitamin dan mineral.

4. Olahan susu

Dilansir aidsmap, olahan susu menjadi salah satu asupan gizi yang direkomendasikan bagi ODHA sebagai sumber kalsium. Pilihlah berbagai jenis olahan susu seperti keju, yoghurt, dan susu yang rendah lemak. 

Bila penderita mempunyai alergi pada produk olahan susu, bahan makanan seperti kedelai, oat, kacang-kacangan atau kelapa juga bisa jadi alternatif pilihan untuk pemenuhan sumber asupan kalsium dan zat besi sehari-hari.

5. Kacang-kacangan

Kandungan yang terdapat pada kacang-kacangan seperti mineral, protein, dan vitamin merupakan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Mengonsumsi kedelai dan quinoa dapat memberikan asupan protein yang cukup bagi tubuh. 

Selain itu, jenis kacang-kacangan seperti kacang kapri, kacang polong, atau kacang lentil juga bisa menjadi pilihan hidangan sehari-hari karena mengandung protein yang tinggi namun tetap rendah lemak.

6. Minum banyak cairan.

Para penderita / direkomendasikan untuk minum air demi menjaga tubuh agar tetap terhidrasi. 

Pastikan tubuh anda mengonsumsi setidaknya 8-10 gelas air atau minuman sehat lainnya setiap hari. Cairan membantu membawa zat yang penting dan bermanfaat mengeluarkan obat-obatan yang digunakan dari tubuh Anda. Anda harus minum lebih banyak cairan jika mengalami diare atau mual. (git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO