KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramono, menyiapkan lahan dengan luasan sekitar 5 hektare untuk mewadahi pelaku usaha agar bisa mengambil peluang dengan keberadaan bandara. Langkah yang dilakukan bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu menjawab aspirasi pelaku UMKM yang meminta diberikan tempat berjualan dengan keberadaan bandara di Kediri.
"Dengan adanya bandara, apa sih yang kita dapatkan? 5 hektare itu kemungkinan akan kita gunakan untuk meningkatkan UMKM," ujarnya, Sabtu (3/12/2022).
BACA JUGA:
- Mbak Cicha Minta DWP Kabupaten Kediri Berperan Aktif Cetak Generasi Bangsa Berkualitas
- Jelang Pilkada 2024, Sepak Bola Jadi Awal Pembicaraan Politik PKS dengan Bupati Kediri
- Polrestabes Surabaya Tangkap Buronan Terduga Kasus Penipuan dan Penggelapan di Kediri
- Halal Bihalal Bersama PGRI Kota Kediri, Pj Zanariah Ungkap Komitmen Pemkot di Bidang Pendidikan
Peruntukan lahan bagi pelaku usaha itu, selain meningkatkan pangsa pasar UMKM Kabupaten Kediri, sekaligus diharapkan dapat meningkatkan pendapatan daerah. Tak hanya UMKM di kawasan yang sama, nantinya juga akan dikombinasikan dengan pelaku usaha dengan merek yang telah dikurasi dan masuk level nasional maupun internasional.
"Ini kita siapkan, investornya sudah ada dan sedang dalam kajian. Nanti kita lihat keuntungannya untuk kabupaten dan terutama untuk pelaku UMKM kita," bebernya.
Sebelum rencana itu terealisasi, menghadapi beroperasinya bandara, Dhito mendorong pelaku UMKM supaya naik kelas dengan memberikan penguatan dan pelatihan salah satunya lewat gerai rumah inkubasi.
Melalui penguatan dan pelatihan bagi pelaku UMKM itu diharapkan mampu menjadikan produk usaha kecil menengah di Kabupaten Kediri tembus pasar ekspor.
Klik Berita Selanjutnya