"Bumbu-bumbu juga naik semua. Bawang, lombok (cabai), dan bumbu dapur lain," ungkapnya.
Lebih jauh Nur Saidah menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok membuat kekecewaan pedagang dan masyarakat pembeli. Khususnya, mereka yang berpenghasilan pas-pasan.
Sebab, kebutuhan hidup mereka makin tambah. Sehingga, mereka makin terbebani.
"Kenaikan harga ini membuat kekecewaan masyarakat bawah. Bagi orang kecil yang penghasilannya pas-pasan sangat terasa," terangnya.
Untuk itu, Nur Saidah meminta agar Dinas Koperasi, UKM dan Perindag Gresik turun ke pasar-pasar untuk mengecek kenaikan harga tersebut.
"Tolong bantu masyarakat untuk solusi atas kenaikan harga kebutuhan tersebut," pungkasnya. (hud/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News