LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi meminta kepala desa berperan untuk mewujudkan program Desa Berjaya di wilayahnya masing-masing. Untuk itu, dituntut untuk berkolaborasi dalam menggali potensi desa melalui kearifan lokal.
Hal tersebut, disampaikan Bupati Lamongan saat penutupan Bimtek Kepala Desa se-Kabupaten Lamongan Tahun 2022, di Pendopo Lokatantra, Kamis(8/12/2022).
BACA JUGA:
- Maju di Pilkada 2024, Bupati Lamongan Daftarkan Diri Melalui PDI Perjuangan
- Pulang Merantau, Pria di Surabaya Ditemukan Tewas Gantung Diri
- Gandeng LCH, Pemkab Lamongan Kembangkan Pengelolaan Showroom Produk Unggulan
- Hadiri Festival Kupatan di Tanjung Kodok, Bupati Lamongan: Upaya Lestarikan Tradisi Leluhur
Menurutnya, tidak ada desa yang tidak mempunyai kebanggan melalui potensi kearifan lokal masing-masing, sehingga, harus terus didukung dan didorong untuk dapat berkembang.
"Melalui kearifan lokal, pihak desa harus menggali potensi yang ada,entah itu dibidang perikanan, kerajinan, pertanian, pariwisata dan lain sebagainya, itu yang harus terus kita dorong dan dikembangkan, jangan malah dihilangkan, jaga kearifan lokal dan kembangkan sehingga bisa memberikan manfaat bagi masyarakat," katanya.
Selain itu, Yuhronur menegaskan, kesuksesan seorang kepala desa bergantung pada kemampuan menyatukan potensi dan kolaborasi, melalui penguatan daya saing sumber daya manusia, sebagai penunjang sosial ekonomi dan pemberdayaan yang inklusif.
"Kepemimpinan itu tidak ada yang ideal, tapi yang bisa diterapkan adalah menunjukan sikap positif dan optimis, berpenampilan terbaik karena memang kades ini publik figur yang dilihat oleh masyarakat, jadi koreksi diri dengan bagaimana bisa menempatkan budaya-budaya lokal yang harus dikembangkan, lebih komunikatif, bersikap rendah hati dan berempati," jelasnya.