Prediksi Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko, Head to Head, Line Up

Prediksi Semifinal Piala Dunia 2022 Prancis vs Maroko, Head to Head, Line Up Walid Regragui dan Deschamps akan bertarung merebut satu tempat ke babak final Piala Dunia 2022.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Timnas Prancis akan menghadapi Maroko pada laga semifinal Piala Dunia Qatar di stadion Al Bayt, Kamis (15/12/22). Dua kesebelasan yang berebut satu tiket ke laga grand final.

Melihat kiprah Maroko selama di fase penyisihan hingga perempat final, Achraf Hakimi dan kolega sudah membuat publik sepak bola dunia gempar karena berhasil melumat lawan hingga melaju semifinal Piala Dunia 2022.

Mengawali laga di Grup F melawan finalis Piala Dunia edisi sebelumnya, Maroko berhasil memaksa Kroasia bermain hasil imbang 0-0.

Pada pertandingan berikutnya, Maroko berhasil mengamankan enam poin dari dua kemenangan melawan Belgia dan Kanada. Kejutan Singa Atlas julukan Maroko dilanjutkan saat bertemu Spanyol di 16 besar Piala Dunia 2022.

Maroko sukses mengimbangi Spanyol di waktu normal. Di babak tambahan adu penalti, juara Piala Dunia edisi 2010 dibuat tak berkutik dengan tak sekalipun mampu mencetak gol hingga Maroko menang 3-0 lewat drama adu penalti.

Juru taktik Timnas Maroko, Walid Regragui ingin para anak asuhnya mengambil contoh laiknya Rocky Balboa dalam film Rocky. Diceritakan para penonton tidak pernah menyangka sang petinju meraih kemenangan dalam jalan cerita filmnya.

“Menang 1-0 atas Portugal dan tembus ke semifinal Piala Dunia 2022 bukan suatu keajaiban. Media, terutama media-media Barat, akan berkata ini sebagai keajaiban, tapi bagi saya ini bukan keajaiban. Ini hasil buah kerja keras kami,” kata pelatih kelahiran 23 September 1975 dalam jumpa pers usai laga di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam.

Di lain sisi, Pelatih Le Bleus Didier Deschamps tidak jemawa karena berhasil merebut satu tiket ke semifinal Piala Dunia 2022. Dia mengatakan juara bertahan hanya beruntung bisa kalahkan Inggris yang tampil menggila.

"Itu pertandingan yang besar, kami melawan Timnas Inggris yang kuat secara teknik dan fisik," kata pelatih 54 tahun itu .

"Pemain kami tampil luar biasa sehingga bisa tampil di semifinal lagi. Kami memiliki sedikit keberuntungan karena salah satu dari dua penalti gagal. Kami bekerja keras untuk mempertahankan keunggulan kami."

Olivier Giroud dan kawan kawan berpeluang besar untuk mempertahankan gelar juara. Ini pertama kali momen dimana juara bertahan bisa bermain lagi di semifinal setelah 60 tahun.

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO