Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19

Bupati Kediri Berharap Tak ada Lagi Warga Terpapar Covid-19 Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana saat memberi sambutan di kegiatan akselerasi vaksinasi dosis ketiga yang digelar di Lapangan Indoor Polres Kediri. Foto: Ist.

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski pemerintah telah mencabut kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) terkait pandemi Covid-19, pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kediri masih berjalan.

Sebagaimana terlihat dalam kegiatan akselerasi vaksinasi dosis ketiga yang digelar di Lapangan Indoor , Kecamatan Pare, Jumat (20/1/2023).

Baca Juga: ​Satgas TMMD dan Pemkab Kediri Gelar Penyuluhan Pencegahan Stunting dan Layanan KB

yang menghadiri kegiatan vaksinasi itu menyampaikan, dari pengamatan yang dilakukan pada saat awal muncul, Covid-19 terlihat mematikan. Bahkan, saat gelombang kedua, banyak warga yang terpapar meninggal.

"Berat banget bagi kami, karena kami merasa punya tanggung jawab. Harapannya dengan adanya vaksinasi ketiga ini tidak ada lagi yang terpapar Covid-19," kata bupati yang merupakan Putra Menseskab Pramono Anung itu.

Di hadapan warga, orang nomor satu di Kabupaten Kediri itu mengaku juga pernah terpapar Covid-19, mengingat aktivitasnya yang cukup tinggi. Dari pengalaman yang dialami, dia pun menyampaikan pentingnya vaksinasi untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

Baca Juga: Inacraft 2024, Pemkab Kediri Angkat Karya Anak Muda

"Karena bentengnya itu vaksin," ungkapnya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri hingga 19 Januari 2022, total ada sebanyak 22.592 kasus kasus Covid-19. Perinciannya, kasus sembuh 21.297 (94,26%), sedangkan yang meninggal 1.294 (5,73%).

Kemudian, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama 80,36%, dosis kedua 69,06%, dosis ketiga 29,72%, dan dosis keempat 3.23%. Vaksinasi lansia dosis pertama 73,84%, dosis kedua 56,59%, dosis ketiga 23,90%, dan dosis keempat 0.84%.

Baca Juga: Serah Terima Kirab Pataka 2024, Pemkab Kediri Maknai Semangat Kebersamaan Warga Jawa Timur

Sementara itu, Kapolres Kediri AKBP Agung Setyo Nugroho menerangkan kegiatan akselerasi vaksinasi dosis ketiga itu dilakukan serentak di Jawa Timur bekerja sama dengan pemerintah daerah.

Selama pandemi, khususnya saat kasus Covid-19 meningkat, banyak kegiatan yang menimbulkan keramaian tidak diperbolehkan digelar.

Seiring kondisi yang membaik, dan pemerintah melakukan pencabutan PPKM, kegiatan-kegiatan yang dulunya dilarang karena adanya pembatasan kini telah diperbolehkan diadakan.

Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ingatkan ASN Jaga Netralitas di Pilkada 2024

"Saat ini kegiatan sudah diperbolehkan, tapi Covid-19 masih ada di sekitar kita. Untuk itu, kegiatan vaksinasi tetap harus digalakkan," ucapnya.

Dalam pelaksanaan vaksinasi itu, kepolisian bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Kediri untuk penyediaan vaksin.

Kegiatan vaksinasi dosis ketiga itu diadakan berbarengan kegiatan Jumat Curhat yang digelar . Melalui kegiatan akselerasi vaksinasi tersebut, diharapkan masyarakat bisa menjalankan kegiatan seperti biasa, namun tetap sehat.

Baca Juga: Bangun Kondusifitas Jelang Pilkada, Kapolres Kediri Silaturahmi dengan Tokoh Agama

"Selain vaksinasi yang tetap harus digalakkan, untuk mencegah (terpapar Covid-19) protokol kesehatan kami harap bisa dijalankan supaya tetap sehat dan bisa melakukan kegiatan seperti biasa," pesannya. (tia/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1220 di Pendopo Panjalu Jayati':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO