SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tewasnya pemuda bernama Muhammad Iqbal Firdaus (19) Warga Dukuh Kupang Barat, yang tergeletak di A Yani, Surabaya, pada Minggu (2/4/2023) dini hari, awalnya diduga karena kecelakaan. Namun beberapa kejanggalan juga ditemukan di lokasi kejadian.
Kecurigaan itu, karena bukan karena korban yang tergeletak tak bernyawa, tetapi sepeda motor, handphone dan dompet tidak ditemukan.
BACA JUGA:
- Oleng, Dua Mobil di Made Surabaya Terlibat Kecelakaan, Satu Pengendara Alami Luka Serius
- KA Pasundan Dilempari Batu di Surabaya, 2 Penumpang Luka, 20 Kaca Jendela Pecah
- Ngaku Kanit Jatanras, Pria di Surabaya Bawa Kabur Uang Rp5 Juta dan Empat Sepeda Motor
- Jatim Dominasi Kota/Kabupaten Predikat 10 Terbaik Digital Government Award SPBE Summit 2024
Diketahui, korban meninggal merupakan anak ke tiga dari H. Abdul Rofiq, dan juga merupakan mahasiswa semester 2 di Universitas Sunan Giri, Gresik. Sebelum kejadian, iqbal bersama teman sekampungnya menuju Sidoarjo, pada Sabtu (1/4/2023) malam untuk berkeliling.
Saat itu, korban menggunakan motor Honda PCX dengan knalpot Bass hasil modifikasi yang akan dipamerkan.
Menjelang Minggu dini hari, Iqbal bersama lima temannya dari Sidoarjo menuju ke Surabaya. Saat itu, Iqbal mendahului para teman-temannya, namun saat salah satu temannya bernama Aris melintas, dirinya melihat pemuda yang tergeletak di depan RS Bhayangkara.
Aris mengatakan, saat itu dirinya bersama teman-teman lainnya, jauh dibelakang almarhum. Namun, saat melintas di Polda Jatim, ia melihat Iqbal sudah tergeletak.
“saya bersama teman teman agak jauh dibelakang nya (almarhum), saat melintas depan Polda Jatim saya melihat Iqbal tergeletak, tapi tidak ditemukan motor dan handphone,” ujarnya, Senin (3/4/2023) siang.