Kota Kediri Peringkat Lima Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022, Naik Signifikan

Kota Kediri Peringkat Lima Kota Paling Toleran di Indonesia Tahun 2022, Naik Signifikan Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar saat menunjukkan piala dan piagam yang diperoleh Kota Kediri sebagai Kota paling toleran di Indonesia. Foto: Ist.

KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam tiga tahun berturut-turut, berhasil berada pada 10 besar di Indonesia. Tak hanya itu, juga mengalami kenaikan peringkat dan nilai yang signifikan.

Kini berada di peringkat 5 dengan nilai 5,850. Di mana sebelumnya pada tahun 2021 berada di peringkat 10 dengan nilai 5,733. Ini semakin meneguhkan sebagai kota yang toleran.

Baca Juga: Masuk Nominasi Award Peduli Ketahanan Pangan, Pj Wali Kota Kediri Paparkan Sejumlah Program

Data tersebut berdasarkan laporan () 2022 yang dirilis Setara Institute pada acara peluncuran hasil riset dan pemberian penghargaan kepada 10 kota dengan skor toleransi tertinggi yang digelar Kamis (6/4/2024) di Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat.

"Saya sampaikan terima kasih kepada Setara Institute atas penilaian indeks toleransi. Namun sebenarnya kami di mencoba mengimplementasikan dan mengaplikasikan toleransi dalam beragama," ujar Wali , Jumat (7/4/2023).

Menurutnya, sejak dahulu toleransi di memang sudah bagus dan hal ini terus dijaga bersama-sama. Sehingga seluruh elemen di ini memiliki persepsi yang sama bahwa perbedaan agama itu memang ada, tapi toleransi harus dijunjung tinggi.

Baca Juga: Prawoto, Pensiunan PNS di Kota Kediri Rasakan Manfaat Program JKN di Usia Senja

Pemerintah juga mewujudkannya dalam kebijakan-kebijakan yang ada. Serta political will yang diwujudkan dalam regulasi maupun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD).

Menurutnya, di ada paguyuban antar umat beragama (PAUB) sejak tahun 1998 yang saat ini jadi forum kerukunan antar umat beragama (FKUB). Ada juga forum kerukunan perempuan umat beragama (FKPUB).

"Saya berharap capaian ini bisa dipertahankan sehingga toleransi menjadi hal positif untuk membangun bersama-sama. Semoga ini juga bisa menjadi contoh baik bagi daerah lain," ungkapnya.

Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Lepas 35 Kafilah Ikuti Ajang Porsadin VI Jawa Timur

Kenaikan yang diraih oleh menunjukkan sinergitas seluruh elemen-elemen yang semakin matang dalam pemajuan toleransi. RPJMD dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) menjadi tolok ukur utama pemajuan toleransi melalui visi pelaksanaan ajaran agama dan atau kepercayaan dalam kehidupan bermasyarakat yang penuh toleransi, tenggang rasa, dan harmoni.

Manifestasi tersebut melalui pembentukan Kampung Pancasila, Kampung Moderasi Beragama, dan Kampung Keren. Begitu pula visi lainnya mendukung pengarusutamaan gender melalui pemberdayaan perempuan. Selain itu, masyarakat sipil juga menjelma menjadi akselerator pemajuan toleransi melalui dialog dan ruang pertemuan antar umat beragama.

Penilaian berdasarkan 4 variabel dengan 8 indikator penilaian. Pertama, regulasi pemerintah kota. Di mana ada dua indikator dan meraih nilai 4,50 pada indikator RPJMD dan 6,50 pada indikator kebijakan diskriminatif. Kedua, regulasi sosial yang dinilai berdasar dua indikator.

Baca Juga: Perdana Digelar, Dishub Kota Kediri Lakukan Uji Emisi Gas Buangan untuk Kendaraan Roda 4

Skor 6,50 pada indikator peristiwa intoleransi dan 6,00 pada indikator dinamika masyarakat. Ketiga, tindakan pemerintah, dengan indikator pernyataan publik pemerintah kota dan tindakan nyata pemerintah kota.

Skor pada pernyataan publik pemerintah skor meraih 6,00 dan indikator tindakan nyata pemerintah kota dengan skor 5,00. Keempat, demografi sosio-keagamaan. Dengan indikator heterogenitas agama skor 5,00, dan inklusi sosial agama dengan skor 6,00. (uji/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tanam Pohon dan Tebar Benih Ikan Warnai Peringatan Hari Bumi dan Hari Air Dunia di Kota Kediri':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO