Emil juga berpesan, sebagai generasi muda yang menghargai para lansia sebagai suri tauladan, sudah menjdi tanggung jawab para generasi yang lebih muda untuk memberikan kualitas hidup terbaik bagi para lansia.
“Kita harus berupaya bagaimana kualitas hidup para lansia terus terjaga serta bagaimana para lansia ini selalu sehat pikiran dan raga nya,” pungkasnya.
Sementara itu, Gus Ipul menyambut baik pelaksanaan Hari Lanjut Usia Nasional tingkat Jatim yang digelar di Kota Pasuruan dengan berdasar pada prestasi melayani lansia. Itu menjadi stimulus positif bagi dirinya serta seluruh jajaran Pemkot Pasuruan untuk terus melayani dan melindungi para lansia.
“Dalam rangka melayani para lansia, banyak yang harus dikerjakan. Di Kota Pasuruan, salah satu upayanya yaitu melalui Sekolah Lansia Tangguh atau Selantang yang telah meluluskan 160 sarjana hebat. Tahun ini kita upayakan lebih banyak lagi lansia yang mengikuti. Kita targetkan 260 orang,” paparnya.
Ia menilai, kesejahteraan lansia juga menjadi indikator kesuksesan sebuah daerah dalam pembangunan. Program agar lansia tetap sehat dan produktif serta memberikan manfaat bagi orang lain di usia lanjut, menjadi hal yang perlu diperhatikan bagi pemerintah.
‘’Usia harapan hidup di Kota Pasuruan dan Jawa Timur semakin meningkat. Ini merupakan salah satu tanda pembangunan di Jawa Timur mengalami kemajuan mendekati indiator-indikator yang ditetapkan,” ucapnya
Peringatan Hari Lanjut Usia Nasional tahun 2023 tingkat Jatim di Kota Pasuruan sendiri berlangsung meriah. Para lansia dengan penuh semangat ikut menyemarakkan kegiatan dengan menapilkan berbagai pentas seni seperti paduan suara, wayang kulit, musik lesung, dan kesenian lain. Kegiatan ini juga disemarakkan dengan pemeriksaan kesehatan lansia dan bazar produk-produk karya lansia. (par/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News