Komitmen Majukan Pendidikan Jatim, Gubernur Khofifah Raih Anugerah Pemda Transformasi Digital

Komitmen Majukan Pendidikan Jatim, Gubernur Khofifah Raih Anugerah Pemda Transformasi Digital

Jatim juga menjadi provinsi terbanyak yang memanfaatkan akun belajar.id untuk mengakses kebutuhan kegiatan belajar mengajar.

Sementara itu, keberhasilan Gubernur dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Jatim khususnya SMK, dijabarkan Plt Kepala Dinas , . Menurutnya, hasil itu terlihat dari penurunan tingkat pengangguran terbuka (TPT) lulusan SMK di Jatim yang signifikan.

Berdasarkan data BPS, TPT SMK Jatim pada bulan Agustus 2020 sebesar 11,89%, kemudian di tahun 2021 bulan Agustus turun di angka 9,54% dan per Agustus 2022 TPT menurun di angka 6,70%.

"Bahkan menurut hasil tracer study Kemdikbudristek, TPT lulusan SMK Jatim tahun 2022 hanya 3,3 persen," imbuh dia.

Apa yang diraih Gubernur ini, lanjut Wahid, pantas diapreasiasi karena perhatiannya dalam memajukan dan meningkatkan pendidikan di Jawa Timur.

Ia juga mengungkapkan pihaknya mendorong secara optimal akun yang telah diaktivasi untuk dapat tuntas memanfaatkan Platform Merdeka Mengajar dan akun belajar.id.

Kemudian, Pemprov Jawa Timur juga berhasil mendorong peningkatan capaian standar pelayanan minumum (SPM) literasi dan numerasi di tingkat pendidikan menengah dan pendidikan khusus pada tahun 2022.

“Kami sangat bersyukur dan bangga atas capaian ini. Kebijakan Merdeka Belajar telah memantik semangat Pemprov Jawa Timur terus berinovasi dalam melakukan transformasi digital guna mencetak generasi unggul di masa depan,” tutur Wahid.

Dalam kesempatan ini, Mendikbudristek, mengapresiasi semangat gotong royong. Saat ini, kata Nadiem, anak-anak di lebih dari 350 ribu sekolah telah menikmati proses pembelajaran yang menyenangkan dengan implementasi Kurikulum Merdeka. Sebanyak 2,6 juta lebih guru saling terhubung untuk saling belajar dan berbagi dengan Platform Merdeka Mengajar.

"Selain itu, terobosan-terobosan lain seperti Asesmen Nasional, Rapor Pendidikan Indonesia, Perubahan Mekanisme BOS, Revitalisasi Bahasa Daerah, Dana Indonesiana, program SMK Pusat Unggulan, program Guru Penggerak, dan pengiriman jutaan buku-buku bacaan berkualitas juga telah memberikan dampak dan manfaat yang nyata," tutur Mendikbudristek.

Sebagai informasi, penghargaan yang diberikan Kemristekdikti kepada para kepala daerah ini untuk Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada 2 Mei yang juga ditetapkan sebagai bulan Merdeka Belajar. Momentum lekat dengan Ki Hadjar Dewantara, yang mempunyai peran penting bagi dunia pendidikan Indonesia.

Falsafah dan pemikiran Ki Hadjar Dewantara merupakan landasan yang mendasari terobosan Merdeka Belajar yang diinisiasi oleh Ke.

Dalam tiga tahun terakhir, Ke telah meluncurkan 24 episode Merdeka Belajar yang berfokus pada transformasi sistem pendidikan Indonesia khususnya pada aspek pembelajaran, pendanaan, dan pengelolaan. Upaya transformasi sistem pendidikan ini merupakan arahan Presiden Joko Widodo untukmewujudkan SDM Indonesia yang unggul. (dev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Warga Kota Pasuruan Berebut Minyak Goreng Curah Saat Gubernur Jatim Pantau Operasi Pasar':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO