Prosesi pelantikan Pengurus Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur periode 2023-2028.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Mantan Bupati Tuban, KH Fathul Huda yang juga pengasuh Ma’had Bahrul Huda bersama para kiai lainnya, telah resmi dilantik menjadi pengurus Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur periode 2023-2028.
Pelantikan yang dihadiri ribuan muslimin dan muslimat tersebut, diselenggarakan di Halaman Masjid KH Hasyim Asy’ari kompleks Ma’had Bahrul Huda, Selasa (3/6/2023) malam.
Dalam momen tersebut, KH Fathul Huda yang resmi dilantik sebagai Rais Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur, telah dipasangi imamah atau sorban hijau.
Imamah tersebut, dipasangkan oleh KH Ali Mas’adi, Wakil Rais Idaroh Aliyah Jam’iyyah Ahlith Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (Jatman).
Kemudian, selain KH Fathul Huda, satu orang lagi yang dipasangi imamah adalah KH Musthofa Qutubi Badri Mudir Imdloiyah Idaroh Wustho Jatman Jawa Timur.
Usai resmi dilantik, KH Fathul Huda berterima kasih kepada para hadirin yang telah memberikan dukungan terhadap Jatman Jawa Timur. Selain itu, Kiai Huda juga memberikan beberapa nasihat, agar mencari guru yang benar dalam menjalankan ibadah.
Terkait dengan thariqah, maka itu sebagai ikhtiar atau jalan untuk selalu mengingat dan mendekat pada Allah. Sebab, semua harus yakin bahwa kalau mengingat Allah, maka Allah akan mengingat hambanya.
"Betapa bahagianya kalau kita diingat oleh Allah," tuturnya.
Ditempat yang sama, KH Ali Ridho mewakili Mudin Aam Idaroh Aliyah Jatman menuturkan, betapa pentingnya bergabung dengan thariqah. Sebab, menurutnya, tariqah akan membentuk rombongan nanti kelak di akhirat. Sebab, rombongan tersebut, maka sudah pimpinan rombongan yang bertanggungjawab pada seluruh anggota rombongan yang dibawa.
"Ibaratnya kalau kita ketinggalan pasti akan dicari. Seperti kalau kita rombongan ziarah Wali Songo misalnya, sebagai anggota rombongan enak, tinggal ngikut pimpinan rombongan saja sudah nyampai. Kalau berangkat sendirian bakal repot," pesannya.
Sementara itu, dalam acara itu juga digelar shalawatan dengan menghadirkan Ustad M Firman Achsani dan Ustadz Ridwan Asyafi. Tampak ribuan orang membanjiri acara itu dan mereka duduk anteng malam itu, sambil mata mereka tak lepas dari panggung utama yang nampak meriah.(wan/sis)
