Kabupaten Kediri, lanjut dia, sejauh ini juga terus mendorong penggunaan pupuk organik melalui program DITO (Desa Inovasi Tani Organik). Program tersebut, tidak hanya terbatas dalam penggunaan pupuk organik murni. Tapi juga bagaimana keberlanjutannya hingga kemandirian petani.
“Demplot (pupuk organik) yang dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kediri dinilai menjadi salah satu terobosan dalam penanganan kelangkaan pupuk,” terangnya.
Sementara itu, dalam dalam Penas XVI tersebut, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi berharap supaya event tiga tahunan tersebut tidak hanya sekadar menarik tapi juga bersubstansi.
Di sisi lain, pihaknya juga menginginkan adanya kenaikan kualitas produk pertanian di seluruh daerah. Kegitan tersebut juga dalam rangka mempersiapkan petani dalam menghadapi perubahan iklim.
“Mengantasipasi perubahan iklim, terutama tahun ini mengantisipasi (badai) El Nino,” tuturnya. (uji/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News