80 % Beragama Budha, Tapi Tiap 1 KM Ada Masjid di Bangkok, Catatan M Mas'ud Adnan dari Thailand

80 % Beragama Budha, Tapi Tiap 1 KM Ada Masjid di Bangkok, Catatan M Mas Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, dan istrinya, Nyai Hj. Alif Fadilah serta rombongan foto bersama di kantor Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bangkok Thailand, Senin (21/8/2023). Tampak dari KIRI: Dr Ing Fadly Usman, Dr Mauhidur Rokhman, Nyai Hj. Alif Fadilah, Prof Dr KH Asep Saifuddin Chalim, MA, Pror Dr Asep Bayu D Nandiyanto dan M Mas'ud Adnan. Foto: bangsaonline.com

Gulyubi inilah yang menjadi “penunjuk jalan” selama Kiai Asep dan rombongan di Bangkok Thailand. Rombongan Kiai Asep langsung menuju hotel.

Nah, dalam perjalanan dari Bandara Survanabhumi menuju hotel itulah Qulyubbi mulai bercerita. Ia menunjukkan beberapa masjid yang tampak di pinggir jalan.

“Ini perkampungan muslim. Setiap 1 kilo meter ada masjid,” kata Qulyubi sembari mengatakan bahwa awalnya warga Thailand juga banyak beragama Islam. Terutama warga yang berasal dari Klantan Malaysia. 

"Bahkan dulu di kerajaan juga banyak yang beragama Islam," tambahnya.

Kini penduduk Thailand diperkirakan berjumlah 71.815.178 dengan tingkat pertumbuhan tahunan sebesar 0,132%. Thailand memiliki populasi 0,896% dari populasi dunia.

Penganut Islam di Thailand sekitar 15 %. Penganut agama Budha 80 %. Namun belakangan perkembangan Islam cukup pesat. “Bisa saja nanti yang beragama Islam 20 %,” kata M. Sofyan Sori, staf Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Bankok Thailand kepada BANGSAONLINE.com. Salah satu agenda Kiai Asep di Bangkok Thailand memang ke KBRI.

Sekitar satu jam perjalanan ke hotel. Kiai Asep memilih hotel yang menu makanannya dijamin halal. Kami pun memasuki Al Meroz Hotel Bangkok. Karena di Thailand tak mudah makanan dan minuman halal. 

"Meski ada label halal tapi tak menjamin. Karena ini bisnis. Pokoknya, kalau ada restoran berlabel halal tapi pakai celana pendek pasti tidak halal," kata salah seorang warga Thailand.

Kiai Asep dan rombongan berada di Thailand selama tiga hari.Berangkat dari Surabaya Ahad 20 Agustus 2023 hingga Rabu 23 Agustus 2023.

Apa saja agenda Kiai Asep dan rombongan? bagamana hasil pertemuan dengan "MUI"-nya Thailand? Silakan baca terus catatan jurnalistik M Mas’ud Adnan secara serial di HARIAN BANGSA dan BANGSAONLINE.com. (bersambung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO