KEDIRI, BANGSAONLINE.com - OJK Kediri menilai kondisi Industri Jasa Keuangan (IJK) hingga Juli 2023 tetap stabil dengan kinerja positif, likuiditas yang memadai, dan profil risiko yang terjaga. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala OJK Kediri, Bambang Supriyanto, Kamis (14/9/2023).
Menurut dia, OJK terus mendukung dengan mengambil langkah kebijakan yang terukur agar sektor keuangan tetap terjaga dan dapat menjadi katalis positif bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
BACA JUGA:
- Pj Wali Kota Kediri Nikmati Event BrantasTic Bersama Masyarakat
- Ada Resto Tersembunyi di Lereng Gunung Wilis Kediri, Ternyata Milik Orang Jerman
- Meriahkan Hari Jadi ke-1220 Kabupaten Kediri, PPBI Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Nasional
- Pj Gubernur Jatim Saksikan Penandatanganan Shareholder Agreement di Mataram
Data sektor Perbankan, kata Bambang, menunjukkan adanya pertumbuhan pada penyaluran kredit maupun penghimpunan dana. Kredit perbankan di wilayah OJK Kediri pada Juli 2023 tumbuh 10,39 persen (yoy) menjadi sebesar Rp79,339 miliar yang didominasi oleh penyaluran kredit kepada UMKM sebanyak 61,36 persen sejalan dengan upaya pemulihan pascapandemi Covid-19.
"Kualitas kredit masih terjaga dengan rasio NPL gross sebesar 2,29 persen yang cenderung menurun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com.
Secara tahunan, lanjut Bambang, pertumbuhan Dana Pihak Ketiga (DPK) Juli 2023 tumbuh sebesar 2,06 persen (yoy) atau menjadi sebesar Rp96,518 miliar. Pertumbuhan DPK posisi Juli 2023 tercatat lebih rendah dibandingkan Juli 2022 yang meningkat sebesar 7,12 persen (yoy).
"Namun demikian pertumbuhan DPK posisi Juli 2023 lebih tinggi dari pertumbuhan bulan sebelumnya yang hanya tercatat meningkat 0,55 persen (yoy)," tuturnya.
Berdasarkan jenisnya, pertumbuhan DPK didominasi oleh tabungan dan deposito masing-masing sebesar 63,54 persen dan 25,17 persen. Pada Juli 2023, kinerja industri Perbankan yang berkantor pusat di wilayah kerja OJK Kediri berada dalam kondisi baik dengan permodalan yang solid pada Capital.