Mampu Produksi Gula dengan Rendemen 15%, Gubernur Khofifah Apresiasi Gapoktan Tebu Inti Rosan

Mampu Produksi Gula dengan Rendemen 15%, Gubernur Khofifah Apresiasi Gapoktan Tebu Inti Rosan Gubernur Khofifah saat menyerahkan realisasi kredit, retail, dan KUR, secara simbolis.

Bukan cuma untuk kesejahteraan petani, sentra tebu ini merupakan upaya untuk memenuhi kebutuhan gula masyarakat Tulungagung dan Jatim sendiri. Ia berharap ke depannya Kabupaten Tulungagung dapat berkontribusi lebih lanjut kepada swasembada gula nasional.

"Pabrik gula yang mengolah tebu menjadi gula batu ini kurang lebih berjumlah 176 dan tersebar di 6 kecamatan. Pabrik ini sendiri merupakan salah satu sentra produsen gula di Kabupaten Tulungagung yang memenuhi kebutuhan gula masyarakat. Para petani tebu sendiri di sini sangat concerned terhadap kegiatan yang memperdulikan good agricultural practice," ujarnya.

Komisaris Utama PT Inti Rosan Makmur Sejahtera, Mudofi, mengungkapkan dengan penandatanganan kerja sama ini, para petani tebu bisa menanam dengan baik, sehingga mendapat hasil yang baik. "Karena selama ini kurang memadai," tuturnya.

Yang menjadi persoalan para petani tebu selama ini adalah, yakni perlunya pendampingan perihal kontur tanah, proses pemupukan, ketersediaan pupuk, serta biaya selama pemeliharaan hingga panen.

"Maka dengan kredit dari dan UMKM, itu bisa membiayai dirinya, kalau dia tidak punya lahan bisa menyewa, sehingga dia bisa mendapatkan penghasilan," terangnya.

Sebelumnya, Ketua Gabungan Kelompok Tani Tebu (Gapoktanteb) Inti Rosan Makmur Sentosa, M. Setiadi mengatakan, keberadaan gabungan kelompok tani ini dibentuk untuk menyelesaikan segala persoalan yang dihadapi sehari-hari.

Seperti pola tanam tebu yang baik dan benar mulai pengolahan tanah yang benar, perawatan masa tumbuh tanaman tebu, dan pemupukan yang sesuai. Sehingga bisa mendapatkan panen yang sesuai dengan standar teknis dan standar baku giling.

“Khusus pupuk, kami sangat berterima kasih kepada PT. Pupuk Kalimantan Timur sehingga persoalan pupuk petani tebu di Tulungagung sudah tidak ada masalah. Kemudian persoalan dana kami juga berterima kasih pada dan Bank UMKM Jatim,” terangnya.

Dalam kesempatan ini Gubernur didampingi Direktur Mikro, Ritel, dan Menengah turut menyerahkan secara simbolis bantuan realisasi kredit, retail, dan KUR. Antara lain Kredit Jatim Ritel RC senilai Rp3 milyar kepada PT. Dharma Utama Sentosa, dan Kredit Jatim Ritel senilai Rp550 juta kepada Hendro Suwito Gapoktanteb PT. Rosan Inti Makmur Sentosa.

Kemudian Gubernur didampingi Dirut Bank UMKM juga menyerahkan realisasi kredit, retail, dan KUR. Antara lain kepada Kredit Kusuma Petani Tebu senilai Rp100 juta, Kredit PKPJ Petani Tebu senilai Rp50 juta, dan Kredit Prokesra Petani Tebu senilai Rp50 juta. (dev/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Emak-emak di Surabaya Kecewa Tak Bisa Foto Bareng Jokowi':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO