Kades Kembangan Gresik Berharap 600 KK di Dusun Sumber Segera Teraliri Air PDAM

Kades Kembangan Gresik Berharap 600 KK di Dusun Sumber Segera Teraliri Air PDAM Kades Kembangan (empat dari kiri) mendampingi Wabup Gresik saat hadir di acara Rebo Wekasan. FOTO: SYUHUD/BANGSAONLINE.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kepala Desa (Kades) Kembangan, Kecamatan Kebomas, , Ngadimin mengungkapkan bahwa, saat ini di desa wilayahnya masih ada rumah warga yang belum menikmati layanan air dari Perusahaan Daerah (Perumda) Giri Tirta (dulu PDAM).

Warga yang rumahnya belum teraliri air PDAM adalah Dusun Sumber, tepatnya utara Masjid Agung Maulana Malik Ibrahim, , Jalan Dr Wahidin Sudirohusodo.

Baca Juga: Kunjungi Wisata Mangrove Karangkiring Gresik, Ning Nurul Lakukan Pembinaan 10 Program Pokok PKK

Total rumah warga yang belum teraliri air PDAM sebanyak 600 kepala keluarga (KK).

"Warga kami (Sumber) berharap secepatnya rumah mereka teraliri air PDAM. Totalnya ada 600 KK," ucap Ngadimin kepada BANGSAONLINE.com, Senin (16/10/2023).

Menurut Ngadimin, warga di Dusun Sumber selama ini memanfaatkan air dari himpunan pengusaha air minum (Hipam).

Baca Juga: Plt Bupati Gresik Salurkan 335 Paket BLT DBHCHT di Ujung Pangkah dan Panceng

"Selama ini warga memanfaatkan air Hipam dari sumber telaga eks tambang PT Semen Indonesia," tutur Ngadimin.

Ngadimin menyampaikan, keinginan warga Sumber untuk bisa terlayani air PDAM sangat kuat. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi sewaktu-waktu PT Semen Indonesia menggunakan asetnya yang sekarang dimanfaatkan airnya oleh warga.

"Sehingga, dari 600 KK sepakat. Setuju segera air PDAM menjangkau rumah mereka," tuturnya.

Baca Juga: Korupsi Hibah UMKM Gresik, Direktur YLBH FT Pertanyakan Status Siska dan Joko

Dikatakan Ngadimin, Desa Kembangan sudah menyampaikan permintaan warga Dusun Sumber tersebut ke Perumda Giri Tirta .

"Sudah kami sampaikan ke Pak Direktur Utama (Dirut) Perumda Giri Tirta, Kurnia Suryandi," tegasnya.

Bahkan, warga Sumber saat ini, kata Ngadimin telah iuran untuk pemasangan instalasi air seperti sambungan rumah tangga (SR), masing-masing Rp2 juta.

Baca Juga: 2.000 ASN Pemkab Gresik Ikuti Pembekalan Penilaian Kompetensi 2024

"Dari 600 KK, saat ini sudah terkumpul sekitar 484 KK. Dikoordinir oleh panitia yang ditunjuk oleh warga," terangnya.

Lebih jauh Ngadimin menyatakan, untuk penyaluran air ke rumah warga, dibutuhkan pipa yang masuk ke gang-gang rumah warga.

Perumda Giri Tirta meminta kepada warga kalau pipa yang terpasang untuk saluran Hipam ke rumah-rumah warga spesifikasinya sesuai standar, maka tak perlu membuat rencana anggaran dan belanja (RAB) pemasangan pipa baru.

Baca Juga: Polisi Gerebek Arena Judi Sabung Ayam di Panceng

"Kalau pipa yang ada sekarang masih layak, saran perumda pakai pipa yang ada untuk sambungan," tegas Ngadimin.

Ngadimin menambahkan, permintaan warga Sumber agar 600 KK segera terlayani air PDAM, juga sudah disampaikan saat Wabup , Aminatun Habibah menghadiri Rebo Wekasan, di Dusun Sumber, Desa Kembangan, Kecamatan Kebomas, pada Rabu (13/9/2023), lalu.

"Wabup berjanji akan mendorong Perumda Giri Tirta segera melakukan instalasi pipa air bersih untuk penyambungan air bersih untuk warga Desa Sumber," ungkap Ngadimin.

Baca Juga: Dinas Pendidikan Gresik Teken MoA dengan Unesa

Wabup pada kesempatan itu menyampaikan, persoalan air bersih menjadi prioritas yang harus segera mungkin dituntaskan oleh Pemkab . Karena penyediaan air minum dan sanitasi menjadi andalan untuk kebutuhan air bersih masyarakat.

"Mudah-mudahan dalam waktu dekat masalah ini segera terealisasi oleh perumda. Sehingga warga Sumber segera teraliri jaringan distribusi air bersih," harapnya. (hud/git)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Viral! Video Manusia Menikahi Kambing di Gresik, Bupati Mengecam: Jahiliyah!':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO