Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, saat memberi sambutan. Foto: Ist
KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana, bakal menyiapkan fasilitas untuk beberapa cabang olahraga (cabor) lain dalam rencana pengembangan kawasan Stadion Gelora Daha Jayati.
Hal tersebut merupakan respons pimpinan daerah yang akrab disapa Mas Dhito itu atas masukan dari para atlet yang mengikuti Porprov Jatim 2023 saat pembubaran kontingen dan penyerahan reward, Jumat (20/10/2023).
BACA JUGA:
- Lepas Atlet Menuju PON XXI Aceh-Sumut, Pj Gubernur Jatim Optimis Bawa Pulang Juara Umum
- Kawanan Perampok Satroni 2 Minimarket di Kediri
- Pemkab Kediri Apresiasi Wajib Pajak dan Pemdes yang Sukseskan Pemungkutan Pembayaran PBB-P2
- Kantor Perwakilan BI Kediri Gelar SYIAR 2024: Perkuat Ekonomi Syariah dan Ekosistem Halal
"Dari berbagai macam cabor rata-rata mereka minta fasilitas. Maka untuk site development, daerah sekitar stadion itu tidak hanya diperuntukkan untuk beberapa cabor, sukur sukur bisa mencukupi beberapa cabor yang ada," kata bupati.
Selain untuk sepak bola, fasilitas olahraga yang memungkinkan untuk dilengkapi di kawasan Stadion Daha Jayati menurut Mas Dhito seperti atletik, basket, tenis meja. Pun begitu, Pemkab Kediri menyatakan belum bisa membangun fasilitas semua cabor yang ada dalam waktu dekat.
"Saya perlu waktu mungkin satu dua tahun ke depan," ujarnya.
Sedangkan untuk lapangan bulu tangkis, disampaikan bahwa pembangunannya di kawasan Kantor Pemkab Kediri. Untuk mengecek lapangan yang dibangun sesuai dengan standar yang ditentukan pihaknya menggandeng PBSI Kabupaten Kediri.
Selain pembangunan fasilitas olahraga, Mas Dhito mengaku fokus untuk memulangkan atlet-atlet lokal yang masih berada di luar Kabupaten Kediri.
"Atlet kita, yang warga Kabupaten (Kediri) diluar masih banyak dan akan kita bawa pulang ke Kabupaten," tuturnya.
Hal ini dibenarkan KONI Kabupaten Kediri Dedi Kurniawan. Menurut dia, saat ini pihaknya masih memiliki pekerjaan rumah (PR) untuk dapat memulangkan atlet-atlet yang masih berada di luar Kabupaten Kediri.
"Sekitar 50 lebih yang sudah kita deteksi, kita ada program 2024 kita pulangkan mereka," ucapnya.
Pada Porprov Jatim 2023, jumlah perolehan medali yang didapatkan Kabupaten Kediri sebanyak 16 medali emas, 20 perak, serta 31 perunggu, dan masuk peringkat 12, naik dari sebelumnya yang berada di peringkat 23. Bagi atlet-atlet yang berhasil memperoleh medali dalam ajang Porprov Jatim 2023 mendapatkan bonus dari Pemkab Kediri.
Penyerahan bonus diberikan langsung oleh bupati dengan rincian sebagai berikut, emas perorangan mendapatkan Rp30 juta, perak Rp15 juta, dan perunggu Rp10 juta, sementara untuk beregu didapat medali perak dari cabor sepak bola dengan besaran bonus yang didapat Rp50 juta.
"Untuk pelatih (besaran bonus yang didapatkan) 50 persen dari yang diterima atlet," kata Mas Dhito. (uji/mar)
