Wacana Kades di Sidoarjo Minta Mobdin Mencuat Lagi

Wacana Kades di Sidoarjo Minta Mobdin Mencuat Lagi Ilustrasi

Sedangkan, Fraksi Hanura Gerindra juga mengusulkan Sekretaris Desa (Sekdes) juga diberi kendaraan dinas berupa sepeda motor.” Kades dan Sekdes itu kan pucuk pimpinan di desa. Jadi untuk operasional sudah pantas jika diberi mobdin,” tambah Didik Budi Santoso, juga anggota Fraksi Hanura Gerindra kala itu.

Didik mencontohkan untuk pejabat sekelas Camat mendapat mobdin. Sedangkan kades yang lingkup kerjanya di desa dan tak mengenal waktu hanya diberi kendaraan dinas berupa sepeda motor. Padahal, mereka setiap kali dibutuhkan harus siap sedia. Jumlah Kades dan lurah se Kabupaten Sidoarjo saat ini, sebanyak 353. Jika mobdin yang disediakan harganya Rp 100 - 150 juta dibutuhkan dana sekitar Rp 35- 55miliar.

Namun, Pemkab Sidoarjo menolak usulan tersebut karena memberatkan anggaran. Karena masih banyak kebutuhan lainnya yang lebih mendesak.

Penolakan mobdin kades disampaikan Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Sidoarjo Vino Rudy Muntiawan. “Pengadaan mobdin untuk Kades itu butuh dana besar. Sedangkan masih banyak kebutuhan lain yang lebih lebih mendesak,” ujarnya.

Jika anggarannya mencukupi, sambung Vino, bisa saja pengadaan mobdin untuk kades itu direalisasikan. Aturannya, pemkab yang membeli mobil yang kemudian dipinjam pakaikan kepada kades dan lurah. Hal ini seperti mobdin-mobdin yang dipakai oleh pejabat atau kalangan dewan sifatnya pi jam pakai.

Apabila dihitung dari jumlah kades dan lurah sekitar 353 orang, jika semuanya diberi mobdin tentu akan menghabiskan dana sangat besar. Padahal, saat ini Pemkab Sidoarjo mendahulukan pembangunan yang sifatnya untuk kepentingan umum.

Jika harga mobdin Kades diatas Rp 100 juta, menurut Vino anggaran yang dibutuhkan diatas Rp 35 miliar. “Dana sebesar itu tidak mungkin dianggarkan sekaligus. Sebab, masih banyak keperluan lain,” tandasnya.

Kalau dipaksakan, akan mengganggu anggaran-anggaran lainnya. Seperti kebutuhan untuk pembangunan jalan, pendidikan maupun kesehatan. Meskipun, kekuatan anggaran Pemkab Sidoarjo diatas Rp 2 triliun, namun didistribusikan untuk pos-pos instansi.

Untuk itulah, lanjut Vino, kondisi saat ini belum memungkinkan untuk pengadaan mobdin Kades. Meski demikian, saat ini Kades sudah diberi kendaraan operasional berupa sepeda motor yang bisa digunakan untuk operasional sehari-hari.(sta/nni/kmd/sho)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO