Kembali dari kamar ganti, PSM tampil lebih solid di babak kedua. Namun justru gawang Reza Arya yang kembali kebobolan setelah Ryo Matsumura mampu memperbesar skor menjadi 2-0 di menit ke-49.
Merespon ketertinggalan, PSM langsung meningkatkan serangan ke pertahanan tim tamu. Hasilnya juara bertahan itu mampu menyamakan kedudukan menjadi 2-2 hanya dalam rentang waktu dua menit.
Bek Safrudin Tahar mencetak gol yang menipiskan skor lewat sundulan memanfaatkan sepak pojok Dzaky Asraf pada menit ke-61. Dua menit berselang, giliran penyerang Victor Mansaray yang mampu mencetak gol penyama juga lewat sundulan memaksimalkan umpan silang Rizky Eka Pratama.
PSM bahkan nyaris membalikkan keadaan menjadi 3-2 andai tembakan Mansaray gagal dihalau Andritany.
Memasuki menit ke-81, Persija akhirnya mampu kembali unggul 3-2 melalui Witan. Lolos dari jebakan offside, gelandang berusia 22 tahun itu dengan tenang menceploskan bola ke gawang Reza Arya.
Erwin Gutawa dan kolega mendapatkan kesempatan untuk membuat laga menjadi imbang hanya lima menit berselang. Tendangan Adilson di depan gawang masih digagalkan tiang gawang Persija.
Serangan demi serangan yang dilakukan kedua kesebelasan masih belum mampu menghasilkan gol tambahan. Skor 2-3 menjadi hasil akhir laga PSM vs Persija.
Atas hasil ini membuat Persija berhasil menghentikan tren negatif gagal menang dalam lima laga terakhir mereka untuk merangsek ke peringkat sembilan dengan 23 poin. Sementara PSM tertahan di posisi ke-13 klasemen BRI Liga 1 2023/2024 koleksi 22 poin. (git)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
