GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua DPRD Gresik Much Abdul Qodir menyorot kinerja tim anggaran pemerintah daerah (TAPD). Sebab, pendapatan di sejumlah sektor jeblok, sehingga Pemkab Gresik mengalami kesulitan untuk membayar kegiatan/program yang telah dicanangkan pada APBD 2023.
"Melihat kondisi APBD Gresik dari sisi pendapatan yang sedang tak baik-baik saja, saya meminta Bupati Gresik Fandi Achmad Yani agar mengevaluasi kinerja TAPD," ucap Qodir kepada BANGSAONLINE.com, Rabu (28/12/2023).
Qodir menyebut kinerja TAPD dalam mengawal kerja-kerja pendapatan daerah (PD) kurang maksimal untuk menopang pembiayaan program/kegiatan yang telah diplot dalam APBD.
"Akibatnya, banyak target pendapatan yang telah ditentukan tak bisa direalisasikan sesuai target, sehingga pemerintah saat ini kesulitan dana untuk membiayai program/kegiatan," ungkap Ketua DPC PKB Gresik ini.
Qodir mengibaratkan TAPD kendaraan yang tak bisa menjalankan gas dan rem dengan baik dalam mengawal kerja-kerja APBD.
"Kapan harus ngegas, kapan harus ngerem. Program yang dijalankan apa didukung dengan ketersediaan dana atau tidak, mana program yang dimungkinkan tak bisa dilanjutkan karena terbentur biaya, dan mana program yang harus lanjut. Jadi tak terukur, kapan harus ngegas dan kapan harus ngerem. Ya, akibatnya seperti saat ini," ungkapnya.