Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara

Relokasi Dampak Tanah Gerak di Ponorogo, Gubernur Khofifah Resmikan 56 Huntara Gubernur Khofifah saat meresmikan hunian sementara di Ponorogo.

"Masyarakat punya potensi seperti apa yang bisa dikembangkan dan seterusnya perlu dikaji terus, sehingga kalau ada desa wisata di desa ini, maka itu sesuai dengan kemampuan dan semangat masyarakat di sini untuk menumbuh kembangkan desa wisata di tempat tinggal mereka," ujarnya.

"Ada hal lain yang mungkin akan berseiring dengan sektor agro, kita tetap assessment apalah penghuni huntara ini dulunya banyak bekerja di sektor pertanian dan biasanya mereka bekerja menggarap ladang seperti apa, lalu dari situ kita lihat perkebunan apa yang bisa dikembangkan, perkebunan jagung misalnya," tutur menambahkan.

Di akhir prosesi peresmian, meninjau unit-unit huntara yang telah berdiri kokoh dan ditempati oleh warga. Tak hanya itu, ia memberikan suntikan semangat kepada para warga berupa 56 unit kompor gas.

Dalam kesempatan ini turut dilakukan penanaman 10 pohon kalpataru yang dipimpin langsung oleh Gubernur . Ia pun mengaku kalau pertama kali ini menanam pohon kalpataru.

"Terimakasih teman-teman IKA Unair yang telah membantu menginisiasi dan menyiapkan bagian dari upaya sedekah oksigen kita ini. Ini pertamakalinya saya menanam pohon Kalpataru, tentu harapannya nanti jika kami menanam maka akan ada yang merawat ," ungkapnya.

lalu menyampaikan doa serta apresiasinya kepada jajaran Pemkab , BPBD Jatim dan Kabupaten , Polres , dan Dandim atas sinerginya dalam memprioritaskan pembangunan huntara relokasi korban tanah gerak.

"Mudah-mudahan bapak ibu sekalian mendapatkan kemudahan menyekolahkan putra putrinya setinggi-tingginya. Terimakasih yang tak terhingga kepada Pak Bupati dan Bu Wabup, Pak Dandim 0802 dan Pak Kapolres serta BPBD yang selalu memberikan pendampingan atas segala proses pembangunan," pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko mewakili masyarakat , terutama yang menerima manfaat dari huntara ini menyampaikan terima kasih kepada Gubernur .

"Terima kasih atas segala bantuan dari Ibu Gubernur. Masyarakat berdoa agar ibu selalu sehat dan sukses. Masyarakat mencintai Ibu Gubernur," katanya dalam sambutan.

Di sisi lain, Suparman (45) salah seorang penerima Huntara juga menyampaikan terima kasihnya. Ia menceritakan, rumahnya terimbas bencara tanah gerak pada awal 2023 lalu sehingga tidak layak dihuni.

Kini Suparman bersyukur sekaligus merasa lega karena bisa menempati Huntara yang diberikan. Sebab, huntara yang diberikan berada di lokasi yang aman.

"Terima kasih Bu kami sudah diberikan hunian, sembako, dan juga kompor. Mudah-mudahan semua ini menjadi amalan jariyah untuk Ibu ," katanya. (dev/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO