Gus Mus: Tugas NU Bukan untuk Menangkan Capres

Gus Mus: Tugas NU Bukan untuk Menangkan Capres KH A. Mustafa Bisri dalam acara Pembukaan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama dan Halaqah Nasional Strategi Peradaban Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Al-Munawwir Krapyak, Yogyakarta, Senin (29/1). Foto: PBNU

Sementara Gus Yahya menyampaikan bahwa NU harus berperan nyata, tidak bekerja bak mengejar layangan putus yang hanya ikut beramai-ramai tanpa mendapatkan hasil.

"Kita harus memacu kinerja untuk mengawal kemenangan Indonesia karena di tengah tantangan sejarah berskala peradaban ini Indonesia harus menang supaya kita semua tetap berdaulat," ujar keponakan Itu.

Sedang Kiai Miftachul Akhyar mengingatkan agar pengurus NU dapat mendengar dan menaati keputusan organisasi. "Oleh karena itu di beberapa tempat saya sampaikan, ismau athiu. Sampaikan sam'an wa thoatan, karena itu pun sangat dipesankan Rasulullah SAW," katanya.

Ia mengutip Al-Qur'an surat al-Maidah ayat 7.

"Ingatlah nikmat Allah kepadamu dan perjanjian-Nya yang telah Dia ikatkan kepadamu ketika kamu mengatakan, 'Kami mendengar dan kami menaati'. Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala isi hati," ujarnya.

"Janji Allah baiat kita, perjanjian kita, kalau diikuti dengan samina wa athona ini kata Allah, wadzkuru ni'matallah (ingatlah nikmat-nikmat Allah)," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Diduga Rem Blong, Truk Oren Tabrak Gerbang Kantor Polsek Sentolo Kulon Progo':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO