Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkot Batu Tambah Kuota Operasi Pasar

Penuhi Kebutuhan Masyarakat, Pemkot Batu Tambah Kuota Operasi Pasar Operasi pasar yang digelar Pemkot Batu.

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Memasuki hari ketiga, Kamis (29/2/2024) operasi pasar di Kantor Kecamatan Junrejo, Kota Batu, disambut warga dengan suka cita. Mereka rela antre sejak pukul 09.00 WIB untuk mendapatkan paket sembako murah.

Dalam operasi pasar ini, Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumperindag) Kota Batu menyediakan 8 ton beras, 400 kg gula pasir, dan 250 liter minyak goreng.

Melihat antusiasme masyarakat terhadap operasi pasar, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, berencana akan menambah kuota operasi pasar selama satu bulan ke 19 desa dan 5 kelurahan di Kota Agropolitan.

“Ini awalnya tiga hari berturut-turut. Melihat antusias yang cukup tinggi, kita berharap ini berlangsung terus. Untuk pelaksanaannya akan kita tambah satu bulan di 19 desa dan 5 kelurahan ” ujarnya didampingi Kepala Diskumperindag Kota Batu, Aries Setyawan.

Sebelumnya, operasi pasar digelar di Balai Kelurahan Ngaglik dan Balai Desa Punten. Selanjutnya, Pemkot Batu akan menambah kuota operasi pasar murah di Desa Sumberejo pada 1 Maret 2024 dan Desa Pandanrejo pada 2 Maret 2024.

Operasi pasar murah ini merupakan upaya pemerintah untuk menekan harga menjelang bulan suci Ramadhan. Harapannya, upaya ini dapat menjaga daya beli masyarakat dan menekan angka inflasi.

“Kita melihat ada banyak harga di pasar yang melonjak. Kegiatan ini akan terus kita pertahankan untuk menekan inflasi, dan bulan Ramadhan ini semua bisa terjangkau oleh masyarakat,” urai Aries.

Salah satu warga Junrejo, Rini, merasa terbantu dengan adanya operasi pasar ini. Ia mengatakan, harga yang ditawarkan lebih murah daripada yang ada di pasar.

“Alhamdulillah, hari ini bisa membeli satu paket. Ada beras 5 kilo, minyak dan gula. Untuk harganya lebih murah dari yang ada di pasar. Biasanya beras perkilo 16 ribu, hari ini bisa membeli 5 kilo dengan harga 51 ribu,” katanya.

Bahan pokok yang disediakan antara lain beras seharga Rp51ribu untuk kemasan 5 kg, gula seharga Rp16 ribu per kg, dan minyak goreng seharga Rp15.500,00. per liter. Untuk harga satu paket sebesar Rp82.500, dan setelah disubsidi menjadi Rp79.500,00. (adi/mar)

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO