Office Boy Bank Mayapada Surabaya Ditemukan Tewas di Lantai Dasar Ruang Lift

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Seorang karyawan Bank Mayapada di Jalan Gubernur Suryo, ditemukan tewas. Ia berada di lantai dasar ruang lift basement, Senin (4/3/2024) sekira pukul 22.00 WIB.

Korban diketahui bernama Sumarji (36) warga Rusun Urip Sumoharjo. Dia telah menjadi office boy di Bank Mayapada selama 10 tahun.

“Maaf Mas, terkait kejadian itu silakan konfirmasi ke Polsek Genteng,” kata salah seorang petugas keamanan saat dikonfirmasi, Selasa (5/3/2024).

Sedangkan Kapolsek Genteng, Kompol Bayu Halim, membenarkan peristiwa itu, “Benar sudah kita tangani adanya kejadian tewasnya karyawan. Sudah kita lakukan pemeriksan kepada 5 orang saksi. Saksi semua karyawan yang masuk kerja pada shif hari itu.”

Korban yang diketahui tewas di bawah ruang lift dievakuasi Inavis Polrestabes Surabaya dan BPBD Surabaya pada pukul 23.30 WIB. Selain itu, pihak Polsek Genteng memperoleh rekaman kronologis tewasnya Sumarji.

“CCTV yang kita punya bahwa korban terjatuh dari pintu lift ke bawah atau dasar ruang lift. Dari CCTV yang ada korban mempunyai kunci pintu lift. Dan setelah membuka pintu tiba-tiba dia terjatuh,” urai Bayu.

Koban diketahui tewas terjatuh setelah hampir 8 jam tidak ada komunikasi. Bermula dari pihak koordinator office boy menelepon pada Senin (4/3/2024) pukul 13.30 WIB ke korban, namun tidak ada jawaban.

Setelah itu, istri korban menanyakan posisi suaminya ke pihak Bank Mayapada pada pukul 18.00 WIB karena sejak pukul 17.30 WIB menelepon tidak ada jawaban. Sekira pukul 22.00 WIB salah satu karyawan office boy saat di posisi di basement mencoba menelpon korban.

“Jadi ketemunya korban ini bermula dari salah satu teman korban yang shif malam berada di lantai basement. Dia menelepon korban dan sayup sayup terdengar nada dering yang berada di dalam lift. Karena ada kecurigaan, teman korban ini lantas memberitahu security. Setelah itu melaporkan ke kita,” ucap Bayu.

Namun ada kejangalan yang ditemukan, yakni korban memiliki kunci pintu lift. Menurut kapolsek Genteng, rekaman yang terlihat korban membuka pintu lift menggunakan kunci, kemudian pintu terbuka dan tewas karena terjatuh.

Terkait tujuan Sumarji membuka pintu lift dan kunci itu, Bayu belum bisa memberikan keterangan, “Nah, itu yang kita lakukan penyelidikan. Motifnya apa dan tujuanya apa? Apakah ada yang memerintah?.” (rus/mar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News