"Untuk sopir, pasti kami pilih sesuai dengan kriteria kami," imbuhnya.
Bambang memastikan persediaan bus balik gratis ini tidak akan mengganggu mobilisasi angkutan bus umum. Sebab, kegiatan ini merupakan progam tahunan untuk masyarakat, dan Kabupaten Tuban juga hanya mengeluarkan tiga unit.
"Bahkan dari Kementerian Perhubungan malah lebih banyak dari ini. Saya harap angkutan bus umum bisa mengerti," harapnya.
Bambang berharap kepada seluruh masyarakat yang hendak balik ke tempat perantauan agar memanfaatkan progam gratis yang telah disediakan oleh Pemkab Tuban. Untuk mewujudkan progam ini, Pemkab Tuban telah menggelontorkan dana sebesar Rp58,5 juta.
"Itu untuk sewa bus, biaya konsumsi penumpang, dan transport sopir," pungkasnya. (wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News