MADIUN,BANGSAONLINE.com - Memasuki H-7 lebaran belum terlihat adanya peningkatan pemudik yang menggunakan jasa angkutan Kereta Api di Stasiun Madiun.
Humas PT KAI Daop 7 Madiun mencatat angka penumpang yang berangkat saat ini di kisaran 4000 pelanggan.
Baca Juga: Peringati HUT ke-79 KAI, Daop 7 Adakan Berbagai Kegiatan
Sedangkan pelanggan yang turun di Stasiun Madiun sekitar 6000 orang.
Jumlah tersebut bakal terus meningkat. Diprediksi puncak arus mudik di Stasiun Madiun terjadi pada Sabtu (6/4/2024).
"Penumpang dihimbau saat melakukan pemesanan tiket, lebih teliti agar tidak terjadi kesalahan input data identitas maupun tanggal keberangkatan yang dikehendaki," kata Manajer Humas PT KAI Daop 7 Madiun, Kuswardojo (3//4/2024).
Baca Juga: Dirut KAI Resmikan Monumen Loko Uap C1140 di Stasiun Kediri, Dalam Rangka HUT PT KAI ke-79
Melansir RRI, Polres Madiun Kota mendirikan pos pengamanan di area tunggu penumpang sisi luar stasiun.
Pos tersebut difungsikan mulai 4 April bertepatan dengan dimulainya Operasi Ketupat Semeru. Sehingga ketika terjadi kendala, masyarakat dapat melaporkan ke pospam tersebut.
Sementara itu KAI Daop 7 Madiun pada masa angkutan lebaran ini, menambah satu KA tambahan lebaran yakni KA Brantas Tambahan tujuan Blitar -Pasarsenen PP yang beroperasi sejak 31 Maret hingga 21 April mendatang.
Baca Juga: Libur Panjang Maulid Nabi, KAI Daop 7 Catat Okupansi Penumpang KA Melonjak 122 Persen
Masyarakat juga dapat memanfaatkan perjalanan KA tambahan yang melintasi Daop 7 Madiun.
Yaitu KA Gajayana Tambahan relasi Malang-Gambir PP, KA Pasundan Tambahan relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong Bandung PP.
Kemudian KA Malioboro Ekspres tujuan Malang-Purwokerto PP, serta KA Sancaka tambahan relasi Yogyakarta -Surabaya Gubeng. (*)
Baca Juga: Pintu Perlintasan KA Rusak Akibat Tersangkut Atap Truk, PT KAI Tuntut Ganti Rugi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News