Bupati Karna dan Wabup Khoirani hadir pada halalbihalal dan rakor pemenangan pilkada DPD Golkar Situbondo.
SITUBONDO, BANGSAONLINE.com - DPD Golkar Situbondo menggelar halalbihalal dan rapat koordinasi (rakor) pemenangan pilkada I tahun 2024. Hasil rakor tersebut, Golkar bakal memberikan dukungan dan mengusung kembali duet Karna Suswandi dan Nyai Khoirani di Pilkada Situbondo 2024.
Ketua DPD Golkar Situbondo, Rachmad, mangatakan keputusan mendukung duet Karna dan Khoirani berdasarkan surat penugasan dari DPP.
BACA JUGA:
- Gelar Kontes Ternak 2024, Bupati Karna: Pertahankan Situbondo Lumbung Ternak Jatim
- Bupati Situbondo Salurkan Insentif untuk 128 Ketua RT se-Mlandingan, Tahun Depan Giliran Ketua RW
- Bung Karna Lepas 863 CJH dengan 21 Bus, Minta Doa untuk Situbondo Maju
- Bupati Situbondo Lantik 129 Kades Perpanjangan Masa Jabatan: Layani Masyarakat dengan Baik
"Dukungan ini sudah terkomunikasi lewat DPD provinsi dan surat penugasan itu sebagai langkah awal namanya sudah muncul," kata Rachmad kepada sejumlah wartawan di kantor DPD Golkar, Sabtu (4/5/2024).
Menurut Rachmad, keputusan itu juga berdasarkan hasil survei beberapa lembaga yang diakui oleh DPP.
"Karena elaktabilitas calon ini di antara calon-calon yang muncul tertinggi, approval rating 75 persen, secara ilmiah sulit dilawan. Tingkat kepuasan masyarakat tinggi, karena program-program yang menyentuh kepada masyarakat," ungkap Rachmad.
Ia menjelaskan bahwa proses pengambilan keputusan terhadap duet ini cukup panjang dan melalui mekanisme internal yang demokratis.
"Muncul 3 nama yang diusulkan ke DPP. Pak Karna, saya sendiri (Rachmad), dan Pak Heru. Saya dan Pak Heru tidak bersedia karena terpilih menjadi anggota DPRD, maka tinggal satu nama, yaitu Pak Karna," tegasnya
Sementara itu, Bupati Situbondo Karna Suswandi menyampaikan rasa syukurnya atas dukungan Golkar.
"Tentu saya bersyukur bahwa Golkar telah memastikan diri untuk mengusung sekaligus mendukung saya Bung Karna bersama Nyai Khoi dalam kontestasi pilkada 2024," tuturnya.
Karna mengatakan sempat kaget ketika ditelepon oleh Rachmat diminta mengambil surat penugasan ke DPP.
"Itu adalah fakta, nyata yang saya lakukan, ketika saya mengambil surat penugasan DPP untuk dicalonkan sebagai Bupati Situbondo," ungkapnya.
Ia menyatakan bahwa saat ini dirinya masih berkomunikasi dengan partai nasionalis. "Partai religius tentu nanti kita upayakan," tutupnya. (sbi/rev)
